Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan jajaran TNI dalam mendukung pelestarian budaya lokal, khususnya Tari Saman yang telah dikenal sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia. Festival ini juga menghadirkan pasar rakyat yang menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kapten Inf Meswanto menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Desa Bunin dalam menjaga serta menghidupkan kembali nilai-nilai budaya leluhur. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dan elemen masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan serta kebanggaan terhadap warisan budaya daerah.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa, khususnya budaya Gayo yang kaya akan nilai-nilai luhur,” ujar Kapten Meswanto.
Festival Tari Saman dan Pasar Rakyat di Desa Bunin ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat memperkuat identitas budaya serta menjadi daya tarik wisata budaya di Aceh Timur.