Menggunakan alat tradisional berupa aret, Serda Jumadika tak ragu ikut membungkuk dan memotong padi bersama para petani. Kehadirannya bukan sekadar membantu fisik, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada warga untuk terus menggarap lahan meski harus berpuasa dan berjuang melawan panasnya matahari.
“Kami dari TNI, khususnya Babinsa, selalu siap mendampingi dan membantu masyarakat. Apalagi saat panen seperti ini, hasil kerja keras petani harus dihargai. Meski sedang berpuasa, kami tetap semangat karena ini bagian dari pengabdian kepada rakyat,” ujar Serda Jumadika.
Ibu Nursiah mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di tengah aktivitas panen mereka." Bapak Babinsa yang selalu peduli dengan kami. Panen jadi lebih ringan dan cepat selesai,” ucapnya.
Danramil 16/Pdw, Kapten Inf Noverlan
menyampaikan, apresiasi atas dedikasi anggotanya yang tetap menjalankan tugas teritorial dengan tulus. “Ini wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kehadiran Babinsa di lapangan diharapkan dapat meringankan beban petani dan mempererat hubungan emosional dengan masyarakat,” jelasnya.