Mendukung Ketahanan Pangan: TNI Turun Langsung ke Sawah

0

SamudraNews.com |Aceh Timur - Babinsa Koramil 18/Bda, Kodim 0104/Aceh Timur, Koptu Togar Hutasoit turun langsung ke sawah membantu petani membersihkan gulma pada tanaman padi. Kegiatan ini berlangsung di lahan persawahan milik Ibu Sumariati dengan luas sekitar 2 rante, yang berlokasi di Desa Panton Rayeuk M, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (15/03/25).

Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Koptu Togar Hutasoit tanpa ragu ikut serta mencabut gulma yang tumbuh di antara tanaman padi. Gulma merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan padi, karena bersaing dalam menyerap unsur hara dari tanah. Oleh karena itu, upaya pembersihan ini sangat penting guna meningkatkan hasil panen yang optimal bagi para petani.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan Babinsa kepada petani. Kami selalu siap membantu masyarakat, termasuk dalam sektor pertanian, agar hasil panennya lebih baik dan memberikan kesejahteraan bagi petani,” ujar Koptu Togar Hutasoit.

Ibu Sumariati, pemilik sawah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Babinsa. Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya memberikan motivasi bagi petani, tetapi juga membantu mempercepat proses perawatan sawah yang cukup melelahkan, terlebih saat menjalani ibadah puasa.

Sementara itu, Danramil 18/Bda Kapten Inf M. Agung BS menegaskan bahwa Babinsa di wilayahnya selalu aktif mendampingi petani dalam berbagai kegiatan pertanian. “Kami terus mendorong para Babinsa untuk turun ke lapangan dan berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama di wilayah ini,” jelasnya.

Dengan adanya keterlibatan Babinsa dalam membantu petani, diharapkan produksi padi di wilayah Banda Alam semakin meningkat, sehingga dapat mendukung program ketahanan pangan nasional. Sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya petani, menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan kemandirian pangan di daerah. 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)