Kegiatan Komsos ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya nelayan, agar segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat kapal-kapal yang diduga membawa pengungsi ilegal Rohingya. Kopda Desri menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perairan Aceh Timur.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para nelayan, untuk selalu waspada. Jika melihat kapal mencurigakan atau kapal yang diduga membawa pengungsi ilegal Rohingya, segera laporkan kepada pihak berwenang seperti TNI, Polri, atau instansi terkait. Ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita," ujar Kopda Desri.
Tokoh masyarakat Desa Leuge, Bapak Ahmad, menyambut baik imbauan tersebut. "Kami sangat mendukung upaya Babinsa dan TNI dalam menjaga keamanan wilayah kami. Nelayan di sini akan lebih waspada dan siap melaporkan jika menemukan hal mencurigakan," kata Ahmad.
Selain itu, Kopda Desri juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. "Kita harus tetap bersatu dan saling mendukung. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam membangun sinergi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan wilayah, khususnya di daerah perbatasan dan pesisir. Dengan adanya kolaborasi antara TNI dan masyarakat, diharapkan potensi masuknya pengungsi ilegal dapat dicegah secara dini.|