Jalan Impian Itu Kini Nyata: TMMD Reguler Ke-123 Kodim 0104/Aceh Timur Kuatkan Akses Antar Desa

SamudraNews.com Langsa – Matahari siang menyinari jalan yang kini tampak lebih kokoh dan rata di bantaran sungai perbatasan Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Di antara deru mesin alat berat yang masih menyelesaikan pengerasan jalan, seorang ibu paruh baya, Nur Hayati, terlihat menghentikan langkahnya sejenak. Wajahnya sumringah saat melihat seorang prajurit TNI dari Satgas TMMD Reguler Ke-123 Kodim 0104/Aceh Timur yang tengah beristirahat di bawah rindangnya pohon.

Tanpa ragu, ia menghampiri dan menyapa dengan penuh semangat. "Terima kasih, Pak! Jalannya sudah bisa buat ngebut-ngebut pakai kereta (sepeda motor). Kalau awalnya sih susah, seperti jalan setapak," ujarnya sambil tertawa kecil, mengenang bagaimana dulu ia harus berhati-hati melewati jalan ini, Senin (3-3-2025).

Jalan yang dimaksud adalah akses penghubung Desa Buket Meutuah dan Desa Matang Ceungai, Kecamatan Langsa Timur. Dulu, jalan ini hanyalah jalur sempit dan berbatu yang sulit dilalui, apalagi saat hujan. Namun kini, berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Kodim 0104/Aceh Timur, jalan tersebut telah mengalami pengerasan dengan panjang Segment-1 mencapai 580 meter dan Segment-2 sejauh 1.800 meter serta lebar 3 meter.

Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., menyampaikan bahwa progres pengerjaan jalan ini telah mencapai sekitar Segment-1 55 persen sedangkan Segment-2 sedah mencapai 67 persen. “Kami terus berupaya menyelesaikan pengerasan jalan ini agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Infrastruktur yang baik akan mempermudah mobilitas warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa,” ujarnya.

Kini, meski belum sepenuhnya selesai, jalan tersebut sudah bisa digunakan dengan lebih nyaman. Anak-anak desa mulai berani mengayuh sepeda mereka menuju sekolah tanpa takut terjebak di jalan berlumpur, dan para petani tak lagi kesulitan membawa hasil panen ke pasar.

Di kejauhan, Ibu Nur Hayati kembali menaiki motornya. Dengan mudah ia memutar gas, meninggalkan jejak debu halus di atas jalan yang kini lebih rata. "Dulu susah, sekarang tinggal tarik gas. Terima kasih, Bapak TNI!" serunya sebelum melaju, membelah jalan yang sebentar lagi akan benar-benar sempurna.|