P2K3 Unit Kebun Baru PTPN IV Regional VI Resmi di Kukuhkan

Kasus
0
Pengukuhan dan penyematan pin P2K3 di kantor manajer kebun baru

SamudraNews.com | Langsa-Aceh,Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh nomor:  500.15.18.5/18/2025 tertanggal  20 Januari 2025, kemudian Sekitar lebih kurang 50 orang  Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PTPN IV Regional VI Kebun Baru di kukuhkan

Pembacaan Surat Keputusan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas penduduk Aceh nomor 500.15.18.5/18/2025 tentang pengesahan P2K3 PTPN IV Regional VI Kebun Baru tahun 2025-2027  dilakukan oleh Redi Jaya/Sekretaris P2K3 Kebun Baru selaku pemegang Sertifikat Ahli K3 Umum
P2K3 Kebun Baru mengikuti pelatihan dan simulasi P3K di misma Mauligoe 

Sedangkan Penyematan pin P2K3 secara simbolis dilakukan oleh Bapak Chudri / Kepala Bagian SDM dan Sistim  manajemen yang dilaksanakan di halaman kantor Menajer Kebun Baru pada hari Senin (10/2/2025).

Dalam kata sambutan nya Ketua P2K3 Kebun Baru (Plt Manajer) Ivan Rinaldi menjelaskan bahwa, Kita ketahui bersama bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah 
segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat 
kerja. Sebagaimana sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI dalam peringatan Bulan K3 Nasional 2025; 

“K3 merupakan aspek penting dari Sistem Manajemen Perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional di tingkat global.

Oleh karena itu, penerapan 
Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan pembentukan budaya K3
harus terus menjadi fokus dan prioritas kita semua”.Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 mengusung tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.

Sejalan dengan visi besar ASTA CITA Presiden RI Bapak Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju dan sejahtera melalui 
pembangunan manusia unggul dan produktif. 

Tema ini menjadi semakin 
bermakna mengingat bahwa ASTA CITA menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga kerja sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai kedaulatan ekonomi bangsa.


Mengutip dari sebuah pesan penting yang disampaikan oleh Paul O Neil (CEO Alcoa) yang pertama kali mengungkapkan tagline Nihil Kecelakaan Kerja atau saat ini lebih dikenal dengan Zero Accident; 

“Untuk membuat tingkat kecelakaan kerja semakin rendah, itu disebabkan oleh kesepakatan bersama 
seluruh Anggota Perusahaan yang setuju untuk menjadi bagian dari sesuatu yang penting. Keselamatan Kerja akan menjadi sebuah indikator bahwa kita sedang membuat peningkatan dalam mengganti budaya kita.

 Dengan cara itulah kita harus dinilai”. Dari pernyataan tersebut ada 2 (dua) poin penting yang harus kita perhatikan yakni Kebiasaan dan Kekuatan Kelompok. Artinya, 
untuk menjamin bahwa SMK3 terlaksana dengan baik maka hal tersebut harus disadari dan menjadi kebiasaan karena telah disepakati bersama. 

Disamping itu, apabila seluruh komponen terlibat di dalamnya, maka pelaksanaannya akan menjadi lebih optimal.

Saya berharap bahwa kita semua yang pada hari ini  telah dikukuhkan, dapat menjadi Agent of Change untuk memastikan bahwa SMK3 dapat berjalan dengan baik di Unit Kebun Baru dengan target Zero Accident. Hal ini sejalan pula dengan Core Values kita yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolabiratif). 

Pelaksanaan SMK3 secara komprehensif menjadi bentuk implementasi dari Nilai-Nilai yang terkandung di dalam Core Values AKHLAK. Saya tidak bisa melakukannya seorang diri, untuk itu, mulai hari ini dan seterusnya, mari kita bangun komitmen bersama, bahwa setiap dari diri kita memiliki tanggung 
jawab untuk memastikan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
Karyawan menjadi prioritas utama" ujarnya.

Usai pengukuhan beberapa personel P2K3 dan Perwakilan Karyawan/i Kebun Baru mengikuti Pelatihan Simulasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K di Wisma Mauligoe Nusantara, kegiatan tersebut bekerja sama dengan RSCM Langsa yang di pandu oleh dr Zetira Natasya dan dr Ghaskhan Shah Ghanar

Menurut Plt Manajer Ivan Rinaldi bahwa,Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat kerja selanjutnya disebut dengan P3K di tempat kerja adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara tepat kepada pekerja dana tau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit/cidera di tempat kerja.

Maksud dan Tujuan Pertolongan pertama tersebut untuk memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan yang lebih lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.

"Oleh karena nya kita perlu memberikan pembekalan P3K Kepada seluruh P2K3 yang sudah di SK kan oleh Disnaker Aceh, mengingat
menyelamatkan nyawa korban
meringankan penderitaan korban mencegah cedera/penyakit menjadi lebih parah mempertahankan daya tahan korban mencarikan pertolongan sebelum di rujuk ke RS terdekat" tandasnya.

Pembekalan P3K juga di warnai dengan simulasi berbagai teknik memberikan pertolang pertama kepada korban kecelakaan kerja.

| Roby Sinaga 




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)