Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk memberikan motivasi serta wawasan kepada petani agar dapat mengelola lahan dengan lebih produktif dan berkelanjutan. Salah satu petani yang mendapatkan bimbingan adalah Abdul Ghani, pemilik kebun pepaya, bersama rekannya, Rajali.
“Kami ingin memastikan para petani tetap bersemangat dalam mengelola lahan mereka. Dengan penerapan teknik pertanian yang tepat, diharapkan hasil panen dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga,” ujar Serma Heri Siswanto.
Selain memberikan motivasi, Babinsa juga mengenalkan metode pertanian yang lebih efisien, seperti pemanfaatan pupuk organik dan teknik irigasi sederhana yang dapat meningkatkan hasil produksi.
"Kami berharap pendampingan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi para petani. Pertanian yang dikelola dengan baik akan berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat sekitar," tambah Serda Ramadani.
Bapak Abdul Ghani, sebagai pemilik kebun, merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan Babinsa dalam mengembangkan pertaniannya. “Dengan adanya pendampingan ini, kami lebih percaya diri dalam mengelola kebun. Ilmu yang diberikan juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil panen kami,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Babinsa tidak hanya berperan sebagai pembina wilayah, tetapi juga sebagai mitra bagi petani dalam menghadapi tantangan pertanian. Diharapkan, ke depan, semakin banyak petani yang menerapkan metode pertanian inovatif demi hasil panen yang lebih maksimal.
