Kegiatan tersebut dilaksanakan pada lahan seluas 3 rante yang merupakan bagian dari sawah milik Bapak Zumadil, seorang petani di Desa Seuneubok Jalan. Kehadiran Koptu Budiono untuk membantu mengatasi masalah hama ulat daun padi yang tengah menyerang tanaman padi tersebut, sangat diapresiasi oleh warga setempat. Dengan adanya ulat daun, produksi padi di wilayah tersebut terancam terganggu, yang dapat berdampak pada hasil pertanian para petani.
Dalam kegiatan ini, Koptu Budiono turut mengedukasi petani tentang cara yang tepat dalam menggunakan pestisida serta pentingnya menjaga keberlanjutan hasil pertanian dengan cara yang ramah lingkungan. “Kami hadir untuk membantu masyarakat, khususnya petani, dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi. Salah satunya adalah hama ulat daun yang sedang menyerang tanaman padi. Kami berharap dengan penyemprotan ini, dapat mengurangi kerugian dan memastikan hasil pertanian tetap optimal,” ujar Koptu Budiono.
Bapak Zumadil selaku pemilik lahan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Babinsa. “Kami sangat berterima kasih kepada Koptu Budiono yang telah membantu kami. Tanaman padi kami sempat terancam oleh hama ulat daun, namun berkat bantuan ini, kami bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat,” kata Bapak Zumadil.
Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara TNI dengan masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Keberadaan aparat TNI di tengah-tengah masyarakat terbukti memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dalam sektor pertanian.