.jpeg)
Dalam kegiatan ini, Serma Gusti membekali para satpam dengan berbagai teknik dasar bela diri yang berguna untuk pertahanan diri serta pengamanan di lapangan. Serma Gusti menjelaskan bahwa keterampilan bela diri sangat penting bagi para satpam dalam menjaga keamanan, baik terhadap ancaman fisik maupun potensi gangguan lainnya di area perkebunan.
“Selain mengutamakan kesiapan fisik, bela diri juga mengajarkan pengendalian diri dan ketenangan dalam situasi darurat. Kami ingin satpam memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan, serta dapat menjaga keamanan dengan lebih efektif,” ujar Serma Gusti.
Rangkaian gerakan yang diajarkan meliputi teknik-teknik dasar seperti serangan dan pertahanan tubuh, serta cara menghadapi ancaman secara langsung tanpa mengandalkan senjata. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang seni bela diri yang dapat digunakan sebagai alat untuk menjaga ketertiban, mengatasi ancaman, dan memperkuat mentalitas serta keberanian para satpam dalam menjalankan tugas.
Salah seorang satpam, Fahmi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang diberikan. “Saya merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Keterampilan bela diri yang kami terima sangat berguna untuk melindungi diri dan menjaga keamanan di sekitar perkebunan,” katanya.
Kegiatan pelatihan ini menunjukkan komitmen TNI, khususnya Babinsa, dalam mendukung pengamanan dan menjaga ketertiban di wilayah binaan. Dengan adanya bekal keterampilan bela diri, diharapkan para satpam dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional, meningkatkan rasa aman, dan memberikan kontribusi terhadap keamanan lingkungan perkebunan.
