Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Swasembada pangan nasional. Serda Jumadika tak hanya memberikan motivasi kepada petani, tetapi juga membimbing secara langsung teknik pemupukan yang baik dan benar.
“Bapak Babinsa tidak hanya membantu kami bekerja, tetapi juga memberikan ilmu tentang cara menggunakan pupuk sesuai dosis, waktu, dan kondisi cuaca. Dengan begitu, kami lebih percaya diri merawat padi agar hasil panennya maksimal,” ungkap Ilyas dengan senyum sumringah.
Dalam bimbingannya, Serda Jumadika menjelaskan pentingnya pemupukan pada waktu tanam yang tepat, yakni 7 hari hingga 1 bulan pasca tanam, serta penggunaan pupuk baik cair maupun padat sesuai kebutuhan. “Kami ingin memastikan petani di wilayah binaan tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas agar hasil panennya memuaskan,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tani ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam mendukung ketahanan pangan. Semangat pagi dan kerjasama yang harmonis ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan pertanian di Kabupaten Aceh Timur.
“Alhamdulillah, dengan bimbingan Babinsa, kami semakin yakin bisa meningkatkan hasil panen dan turut mendukung program ketahanan pangan. Semoga kerja keras kami berbuah manis,” tutup Ilyas dengan penuh harapan.
Kegiatan ini menegaskan bahwa senyum petani di pagi hari adalah awal dari keberhasilan bersama dalam menjaga keberlanjutan pangan nasional. (Redaksi Kodim 0104/Atim)