Kegiatan edukasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan agar masyarakat lebih waspada dan tahu cara melindungi diri dari virus yang berpotensi menyebabkan pandemi tersebut. Dalam penyampaiannya, Koptu Sri Wahyono memberikan informasi terkait gejala, cara penularan, dan langkah-langkah yang harus diambil jika ada gejala terjangkit virus ini.
“Penyebaran virus HMVP ini sudah mulai meluas di beberapa negara, seperti China dan Malaysia, dan kita harus berhati-hati. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat Desa Keude Peureulak memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pencegahan penyebaran virus tersebut,” ujar Koptu Sri Wahyono dalam kegiatan tersebut.
Selain memberikan informasi mengenai virus HMVP, Koptu Sri Wahyono juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran penyakit. Edukasi ini juga mencakup cara mengenali gejala awal infeksi dan kapan harus segera mencari pengobatan.
Warga Desa Keude Peureulak menyambut baik inisiatif edukasi yang diberikan oleh Babinsa. Mereka merasa lebih tenang dan siap dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
"Informasi yang diberikan sangat berguna bagi kami, terutama dalam situasi seperti sekarang, di mana penyakit menular bisa menyebar begitu cepat. Kami berterima kasih atas perhatian Babinsa dan TNI yang selalu siap memberikan edukasi kepada kami," ujar salah satu warga yang hadir dalam kegiatan edukasi tersebut.