"Mewaspadai Pandemi Virus HMVP Koptu Sri Wahyono Gencarkan Sosialisasi Penyebaran”

0

SamudraNews.com Aceh Timur – Koptu Sri Wahyono, Babinsa dari Koramil 04/Plk Kodim 0104/Aceh Timur, menggelar kegiatan edukasi kepada warga Desa Keude Peureulak, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, terkait penyebaran virus HMVP (Human Monkey Virus Pathogen), yang saat ini telah menyebar di berbagai negara, termasuk China dan Malaysia.

Kegiatan edukasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan agar masyarakat lebih waspada dan tahu cara melindungi diri dari virus yang berpotensi menyebabkan pandemi tersebut. Dalam penyampaiannya, Koptu Sri Wahyono memberikan informasi terkait gejala, cara penularan, dan langkah-langkah yang harus diambil jika ada gejala terjangkit virus ini.

“Penyebaran virus HMVP ini sudah mulai meluas di beberapa negara, seperti China dan Malaysia, dan kita harus berhati-hati. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat Desa Keude Peureulak memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pencegahan penyebaran virus tersebut,” ujar Koptu Sri Wahyono dalam kegiatan tersebut.

Selain memberikan informasi mengenai virus HMVP, Koptu Sri Wahyono juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan sekitar, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran penyakit. Edukasi ini juga mencakup cara mengenali gejala awal infeksi dan kapan harus segera mencari pengobatan.

Warga Desa Keude Peureulak menyambut baik inisiatif edukasi yang diberikan oleh Babinsa. Mereka merasa lebih tenang dan siap dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

"Informasi yang diberikan sangat berguna bagi kami, terutama dalam situasi seperti sekarang, di mana penyakit menular bisa menyebar begitu cepat. Kami berterima kasih atas perhatian Babinsa dan TNI yang selalu siap memberikan edukasi kepada kami," ujar salah satu warga yang hadir dalam kegiatan edukasi tersebut.

Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan dan keselamatan diri, serta meminimalisir risiko penyebaran virus HMVP di desa mereka.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)