Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI dalam membantu petani untuk bangkit setelah mengalami kerugian akibat banjir dan serangan hama keong emas yang merusak tanaman mereka pada musim penghujan. Menyadari kesulitan tersebut, Serda Jumadika turun langsung untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada petani, khususnya Ibu Rukayah dan Ibu Halimah, agar mereka dapat melanjutkan kembali usaha tani mereka.
“Setelah gagal tanam akibat bencana alam dan hama, kami dari TNI hadir untuk memberikan semangat dan solusi. Saya menyarankan agar petani memberikan pestisida sebelum dan seminggu setelah tanam untuk mengatasi serangan hama, terutama keong emas yang sering merusak tanaman,” kata Serda Jumadika.
Ibu Rukayah, selaku pemilik lahan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Babinsa. Ia merasa sangat terbantu dengan kehadiran TNI yang memberikan solusi serta semangat untuk kembali menanam padi setelah gagal panen sebelumnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mewujudkan swasembada pangan di wilayah Aceh Timur dan mendukung program pemerintah dalam pemulihan sektor pertanian. Babinsa Koramil 16/Pdw berharap bahwa dengan adanya pendampingan ini, petani di Desa Paya Bili Dua dapat kembali memperoleh hasil yang optimal.