Dalam kegiatan tersebut, Koptu Edi tidak hanya memberikan pendampingan dan solusi dalam penanganan hama, tetapi juga menyelipkan canda tawa yang membuat suasana kerja semakin hangat.
“Pak Nurdin, ini hamanya rupanya doyan timun juga, ya? Jangan-jangan mereka ikut program diet sehat seperti kita!” canda Koptu Edi sambil memeriksa daun yang terkena hama.
Bapak Nurdin pun tertawa dan merespons dengan semangat, “Kalau begitu, kita yang harus lebih rajin menjaga kebun ini, Pak Babinsa, biar timun-timun kita tetap sehat dan segar!”
Selain memberikan penyuluhan tentang cara mencegah dan mengatasi serangan hama, Koptu Edi juga membagikan tips penggunaan pestisida organik yang lebih ramah lingkungan. Menurutnya, penggunaan bahan alami dapat membantu menjaga kualitas tanah dan hasil panen.
“Sebagai Babinsa, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tapi juga memastikan warga binaan kami, terutama petani, mendapatkan dukungan untuk meningkatkan hasil panen mereka,” ujar Koptu Edi.
Bapak Nurdin mengaku senang dengan kehadiran Babinsa di kebunnya. “Kehadiran Pak Babinsa bukan cuma membantu mengatasi masalah hama, tapi juga bikin kami semangat. Kerja di kebun jadi terasa ringan karena banyak canda tawa,” ujarnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya. Selain itu, pendekatan yang penuh keakraban seperti ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kalau kita kerja sambil tersenyum, hasilnya pasti lebih baik,” tutup Koptu Edi dengan optimis.