Merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw, Sholawat Bergema di Dayah Bustanu Malikussaleh Ruhul Quddus

Tgk.H. Shalahuddin Muhammad,S.Ud.MH pimpinan Dayah

Bustanu Malikussaleh Ruhul Quddus dan juga kepala MPU Langsa 

SamudraNews.com | Langsa-Aceh,Pendidikan Islam Dayah Bustanu Malikussaleh Ruhul Quddus yang terletak di Gampong Birem Puntong Kota Langsa Merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw Sangat Meriah, acara di hadiri oleh jemaah pengajian warga sekitar Dayah dan tamu undangan dari berbagai kalangan, Senin (23/12/2024).

Perayaan maulid Nabi Muhammad Saw di meriahkan dengan pengajian dan gema selawat yang di pimpin oleh Ustadz Dayah Bustanu Malikussaleh Ruhul Quddus.

Kepada media ini Tgk.H. Shalahuddin Muhammad,S.Ud.MH mengatakan bahwa,Memperingati Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Yang diperingati setiap tahunnya. Lebih tepatnya setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Selain tertera pada ayat-ayat Al-Qur'an, ada beberapa hadits yang juga menjelaskan mengenai Maulid Nabi.

"Hadits sendiri merupakan salah satu sumber penting yang bisa digunakan sebagai pedoman dalam Islam selain Al-Qur'an. Hadits berisi mengenai penjelasan atau panduan secara rinci tentang agama Islam dari Nabi Muhammad SAW, melalui perantara para ahli hadits" ujarnya Ketua MPU Kota Langsa yang kerap disapa Abati itu.

Lanjut Abati, Ada beberapa hadits yang menerangkan tentang merayakan maulid Nabi Muhammad Saw. 

Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Ishaq juga dari Ibnu Abbas:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

Artinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."

. Sayyidina Abu Bakar RA

مَنْ أَنْفَقَ دِرْ هَماً فِى مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ رَفِيْقِيْ فِى الْجَنَّةِ

Artinya: "Barangsiapa yang membelanjakan satu dirham (uang emas) untuk keperluan mengadakan pembacan Maulid Nabi SAW, maka ia akan menjadi temanku di surga."

Sayyidina Umar Bin Khattab

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ أَحْيَا اْلإِسْلاَمَ

Artinya: "Barangsiapa yang mengagungkan Maulid Nabi SAW, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam."

Ali Bin Abi Thalib

مَنْ عَظَّمَ مَوْ لِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْياَ اِلاَّ بِاْلإِ يْمَانِ

Artinya: "Barangsiapa memuliakan (memperingati) kelahiran Nabi SAW, apabila ia pergi meninggalkan dunia, ia pergi dengan membawa iman."

" Kita berharap seluruh umat muslim di dunia ini harus terus meneladani sikap Nabi Muhammad Saw,  jangan sampai meneladani Rasulullah tergerus dengan perkembangan jaman, oleh karenanya setiap tahun nya Pendidikan Islam Dayah Bustanu Malikussaleh Ruhul Quddus tetap merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw " tutup Abati.

|Roby Sinaga