Dzikir di laksanakan usai shalat Maghrib di mesjid Al-Mukhlisin
dan di hadiri oleh Pj.Geuchik Arif Firmansyah Siregar, bersama seluruh prangkat Gampang, Tuhapeut, Imam Gampong, imam dusun,ketua Pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Babinsa,
Babinkantibmas,serta lapisan masyarakat,bahkan Edi Putra selaku mantan geuchik juga menghadiri nya, beliau merupakan sosok yang baik.Sebagai bukti nyata sedang menjabat geuchik hingga jabatan geuchik berakhir Edi selalu aktif di setiap pengajian,dan piayawai memawa tahtim tahlil serta doa di tempat warga yang sedang berduka.
Dzikir bersama di pimpin oleh ketua Tuhapeut bapak Tukiman yang merupakan seorang Ustadz.Ditutup dengan doa yang di bawakan oleh imam Gampong bapak Ngalimun. Usai dzikir bersama di lanjutkan shalat Isyah berjamaah yang di imami oleh Edi Putra (mantan Geuchik-red).
Dalam kesempatan itu Pj.Geucjik Arif Firmansyah Siregar di dampingi ketua Tuhapeut bapak Tukiman dan Imam Gampong mengucapkan syukur Alhamdulillah malam ini kita bisa bersama sama mengelar Dzikir bersama, tujuannya mengenang kembali kedahsyatan gempa sunami Aceh 20 tahun lalu yang banyak menelan korban jiwa.
" Dengan kita bersama sama menggelar Dzikir, mengharap ridhonya ALLAH agar semua korban sunami mendapat tempat di sisi NYA serta kita semua di jauhkan dari segala bencana, semoga ditahun tahun berikut nya kekompakan warga Sukajadi Kebon iring terus berjalan dan bisa menggelar Dzikir kembali" tan didas Pj Geuchik.
Sementara itu ketua Tuhapeut Tukiman menambahkan, tidak ada salah nya mengenang 20 Tahun sunami Aceh kita menggelar Dzikir bersama dari pada kita lakukan hura Hura yang tidak bermanfaat.
"Tsunami Aceh 20 tahun lalu merupakan bencana yang sangat mengerikan, oleh karena nya mari lah kita bersama sama memohon kehadirat ALLAH SWT agar kita semua di jauhkan dari segala bencana yang mengerikan itu dan para korban mendapat kan tempat yang terbaik di sisinya." harap Tukiman.
| Roby Sinaga