Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut melalui program intervensi gizi dan kesehatan yang menyasar ibu hamil, Balita, dan keluarga berisiko tinggi.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Serka Armada Aryanto menegaskan bahwa pencegahan stunting memerlukan dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk peran aktif TNI.
"Pendampingan dari berbagai unsur, termasuk TNI, sangat dibutuhkan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. Mari kita bersama-sama mendukung program ini demi masa depan anak-anak yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya tim kesehatan dari Puskesmas,perangkat desa, kader Posyandu, dan masyarakat setempat. Program yang diluncurkan meliputi:
1.Pemberian makanan tambahan bergizi bagi balita dan ibu hamil.
2.Pemeriksaan kesehatan ibu dan anak secara berkala.
3.Edukasi pola asuh dan pola makan sehat untuk mencegah risiko stunting sejak dini.
Kepala Puskesmas Perkebunan Inti, Bapak Razi, SKM, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
"Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kita optimis dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak kita," ungkap Razi.