Dalam kegiatan tersebut, Koptu Fadli memberikan pesan langsung mengenai teknik pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, serta cara-cara menjaga keberlanjutan tanah pertanian. Tak hanya memberikan penjelasan, Koptu Fadli juga langsung terjun ke sawah bersama petani untuk mempraktekkan teknik-teknik tersebut, agar petani dapat lebih mudah mengadopsinya.
“Pendampingan ini bertujuan agar petani tidak hanya mendapatkan hasil yang optimal, tetapi juga menjaga keberlanjutan alam dan tanah pertanian. Dengan metode pertanian yang tepat, kita bisa mendapatkan hasil yang melimpah, sekaligus melindungi lingkungan,” ujar Koptu Fadli.
Para petani setempat menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu dengan adanya pendampingan langsung dari Babinsa. Salah satu petani Ibu Nurhayati, mengungkapkan, “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami lebih memahami cara bertani yang lebih ramah lingkungan, dan kami akan terapkan di sawah kami.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Aceh Timur, guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Babinsa Koramil 16/Peudawa terus berupaya membantu petani agar dapat mengadopsi praktik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.