Kegiatan penjemuran padi ini berlangsung di tengah cuaca cerah dan terik, yang memungkinkan proses pengeringan padi berjalan dengan baik. Sertu Muhammad yang turut serta dalam kegiatan ini, memberikan pengarahan kepada para petani tentang pentingnya penjemuran padi dengan cara yang tepat agar kualitas hasil pertanian tetap terjaga. Salah satunya dengan tidak menjemur padi terlalu tebal, serta membalik padi secara berkala agar pengeringan merata.
"Penjemuran padi yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik. Kami bersama petani di sini bekerja gotong royong untuk memastikan padi kering dengan sempurna dan siap diproses lebih lanjut," kata Sertu Muhammad saat ditemui di lokasi penjemuran.
Bapak Mahfud, salah seorang petani yang terlibat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Babinsa dalam kegiatan ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Selain membantu secara fisik, beliau juga memberikan banyak informasi dan pengetahuan mengenai cara-cara pertanian yang baik, termasuk dalam proses penjemuran padi," ujarnya.
Ibu Mariam, petani lainnya, juga menyatakan hal serupa. "Kegiatan gotong royong seperti ini tidak hanya meringankan beban, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga. Babinsa benar-benar menjadi contoh bagi kami semua," tambah Ibu Mariam.
Babinsa Sertu Muhammad juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan yang harmonis antara aparat negara dan masyarakat dapat terus terjalin, serta meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya teknik pertanian yang baik dan benar.
Kegiatan penjemuran padi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan hasil pertanian serta menjaga kualitas padi yang akan digiling menjadi beras. Di samping itu, kegiatan ini juga turut memperkuat rasa persatuan dan gotong royong yang merupakan budaya lokal yang sudah lama ada di masyarakat Aceh.