Selain membahas pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan desa, pertemuan ini juga menyoroti sejumlah isu terkait bantuan pendidikan yang dapat diakses oleh masyarakat, serta upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Tunong Ule Gajah. Sertu Sunarto menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi pembangunan desa dan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memastikan anak-anak di desa ini mendapatkan akses pendidikan yang layak, serta mendorong orang tua dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pendidikan generasi penerus,” ujar Sertu Sunarto.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang pentingnya sinergi antara TNI, aparatur desa, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa. Beberapa program bantuan pendidikan dan pelatihan bagi para pemuda juga menjadi topik yang tidak kalah penting.
Kaur Kesra Desa Tunong Ule Gajah, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyambut baik inisiatif Komsos yang digelar oleh Babinsa. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, karena bisa menambah wawasan tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana cara memperbaiki kualitas SDM di desa kami,” kata Juli Kaur Kesra.
Komsos santai ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta mendorong terciptanya kolaborasi yang lebih baik dalam pembangunan pendidikan di desa. Sertu Sunarto juga berharap, dengan adanya pembahasan ini, masyarakat Desa Tunong Ule Gajah dapat semakin peduli dan berperan aktif dalam dunia pendidikan.