Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop, Peltu Edi bersama warga setempat menggali dan membentuk saluran parit. Kegiatan ini juga melibatkan warga dalam membawa material bangunan, seperti batu dan pasir, untuk memperkuat struktur parit. diharapkan dapat membantu mengurangi potensi banjir yang sering terjadi, sekaligus memperlancar aliran air di kawasan tersebut.
Peltu Edi Syaputra Rambe menyampaikan, bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, serta mempererat tali silaturahmi antara TNI dan warga. Menurutnya, gotong royong bagian dari budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan, karena memiliki banyak manfaat, baik dalam aspek sosial maupun pembangunan.
“Sebagai Babinsa saya merasa bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini. Dengan gotong royong, kita bisa saling membantu dan memperkuat kebersamaan. Semoga pembuatan saluran parit ini bisa bermanfaat bagi warga dalam mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sini,” ujar Peltu Edi Syaputra Rambe.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya program ini. Warga berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan sosial lainnya.