Deli Serdang : Guna mengembalikan Wibawa Dinas plat merah ini selama di ” hancuri rezim anak dynasti ” yang maju sebagai calon bupati.
Menurut Farida salah seorang staf kesehatan puskesmas bandar Khalifah mengakui kepada aktual online .co.id beberapa hari yang lalu bahwa saya gak takut lagi dengan siapapun akibat saya sudah capek memperjuangkan hak hak bidan maupun pegawai Dinkes yang selama ini di curangi.” Katanya dana BLUD sudah cair tapi hanya 2 bulan saja sedangkan 13 bulan lagi belum.” Terangnnya.
Lanjutnya Selain itu juga, kejadian yang saya alami ini bukan hanya di puskesmas bandar Khalifah aja akan tetapi hampir seluruh puskesmas yang ada di Deli Serdang dan karena takut aja mereka gak berani bersuara padahal itu hak para pegawai.
Namun ternyata Tuhan itu baik, lambat laun, Mereka kini mau bersuara karena selama Asriludin Tambunan menjabat ada puluhaan bidan di pindahkan tugaskan melalui nota dinas ada puluhan yang dipindahkan pakai nota itu,
Inilah ketakutan terjadi dan jagonya seorang aci tersebut berani memindahkan pegawai dengan nota dinas tanpa ada kesalahan dan sesuka perutnya aja .” Sebutnya.
Selain itu juga, sekitar 300 hingga 400 ASN Dinkes gagal naik golongan karena ulah anak dynasti ini dengan alasan tak memenuhi syarat padahal bukan rahasia umum lagi kalau ada duitnya sekitar 5 jt baru diterimanya sehingga para ASN malas karena besarnya angka yang di minta.” Ini bukan rahasia umum lagi semua tau. ” Katanya.
Jadi, mengapa ada ratusan ASN gagal mengajukan naik golongan alasan cuma itu tapi kalau orang orang dia yang bisa di tipunya pasti mau aja karena mau di tokohinya.” Kami menunggu gebrakan PLT kadis untuk mengembalikan para ASN yang sudah di pindahkan dengan nota dinas.” Sebutnya.
Hal senada juga diungkapkan insial B dan R salah satu bidan mendukung hal tersebut dan menunggu gerakan dari pa PLT .” Kami sebagai ASN Dinkes akan bersatu dan melakukan gerakan guna mempertanyakan hak hak kami yang selama ini di makan oleh oknum oknum pejabat Dinkes
yang bermain di balik jabatan dan kapus kapus ini hanya sebagai sapi perahan aja dan mereka hanya memotong dan selanjutnya di setor ke dinas guna meyelamatkan jabatanya .” Imbuhnya .
Selain Itu juga, selama jadi kadis anak dynasti ini memberhentikan ratusan tenaga sukarela puskesmas se Deli Serdang tanpa ada pesangon apalagi mereka rata rata bekerja paling sedikit 3 sampai 6 tahun padahal mereka itu sangat membantu puskesmas di dalam pelayanan.”
Jadi banyak lagi pungutan yang membebani ASN termaksud juga dana Re akrditasi puskemas itu juga di kutip dari seluruh pegawai puskesmas itu kan program kemenkes dan anggaran nya ada akan tetapi kenapa harus di kutip juga.” Sebutnya dengan geleng geleng kepala.
Agar jelas terbuka semuanya intruksi ini diperintahkan kadis melalui sekretaris dinas dr tety keliat dan mohon kepada bapak PLT agar melakukan evaluasi kinerja kepada sekretaris ini yang sangat rakus dan selalu melakukan pungutan.(W)