Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Singkil ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, mulai dari Pj. Bupati Aceh Singkil, Azmi, M.A.P., hingga jajaran pejabat Kejaksaan Negeri dan Dinas Pangan setempat.
"Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membantu menekan inflasi serta mendukung ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat." kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Singkil Muhammad Junaidi, dalam sambutannya di acara itu.
Beberapa kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras, telur, minyak goreng, dan gula pasir. Semua barang tersebut dijual dalam bentuk paket sembako senilai Rp. 208.000 per paket. Warga yang ingin membeli diwajibkan mendaftar terlebih dahulu dan hanya diperbolehkan membeli satu paket sembako per orang.
Muhammad Junaidi, menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan yang dianggap sangat penting dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Acara ini sangat bagus sekali untuk menekan inflasi, terutama di Kecamatan Singkil Utara. Kami juga turut mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga selaras dengan Program Kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) di bidang ekonomi, yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun di Aceh Singkil. Ketua IAD Daerah Aceh Singkil, Ny. Citra Junaidi, turut hadir dan mendukung acara ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
GPM ini tidak hanya menjadi bukti kolaborasi antara Kejaksaan dan Dinas Pangan, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya mendukung pemerintah dalam pengendalian inflasi, distribusi pangan, serta stabilitas ekonomi di daerah.
Masyarakat terlihat antusias mengikuti acara ini, mengingat harga sembako di pasar murah jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran. Misalnya, beras kemasan 10 kg dijual seharga Rp. 107.000, telur ayam Rp. 41.000 per papan, minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp. 32.000, dan gula pasir 2 kg seharga Rp. 28.000.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan upaya nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.|
KM
