Dalam pertemuan dengan ustadz Asnawi selaku pengelola dayah, Serda Supardi mengupas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan santri, termasuk kebutuhan fasilitas yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Beberapa aspek yang dibahas meliputi pengadaan alat-alat pendidikan, peningkatan kualitas ruang kelas, serta infrastruktur pendukung lainnya yang sangat diperlukan untuk menunjang pendidikan para santri di dayah tersebut.
Selain itu, diskusi juga berfokus pada program-program pendidikan yang sedang berjalan di Dayah Budi Darul Aman. Ustadz menyampaikan perkembangan positif dari para santri, namun tetap ada beberapa hambatan yang dihadapi, seperti terbatasnya sumber daya pendukung dan perlunya penguatan metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.
Serda Supardi menegaskan bahwa TNI, melalui peran Babinsa, siap mendukung segala upaya yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah binaan. "Kami berharap, dengan komunikasi yang baik antara Babinsa dan pihak dayah, segala tantangan dapat diatasi bersama. TNI siap memberikan dukungan dalam upaya mencerdaskan anak-anak bangsa dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan sekitar," ujarnya.
Kunjungan ini disambut positif oleh pihak dayah dan masyarakat setempat, yang berharap adanya sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan dan TNI dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Kegiatan ini juga mencerminkan peran aktif Babinsa dalam melakukan pembinaan wilayah dan menjalin kedekatan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan keagamaan seperti dayah, sebagai upaya untuk terus memperkuat persatuan dan membangun masyarakat yang sejahtera.