Keterangan Foto: Sekretaris DPD Nasdem Aceh Singkil Ahmad Fadli.(dok. Nasdem Aceh Singkil) |
Menurut Fadli, aksi penolakan tersebut seolah menunjukkan adanya indikasi menentang surat rekomendasi keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) Nasdem pusat.
"Ini seperti ada indikasi melawan keputusan DPP Nasdem tingkat pusat," ujar Ahmad Fadli saat dikonfirmasi wartawan, Senin (16/9/2024).
Fadli mengaku merasa bingung karena aksi penolakan ini tidak pernah disampaikan kepadanya sebagai bagian dari pengurus inti partai.
"Saya bingung selaku Sekretaris Nasdem Aceh Singkil, tidak ada pemberitahuan terkait penolakan tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar pengurus partai di tingkat dewan pimpinan kecamatan atau DPC tidak terlibat dalam aksi penolakan itu.
Dari 11 kecamatan di Aceh Singkil, delapan pengurus DPC Nasdem tidak ikut serta dalam aksi tersebut.
Dia menjelaskan, hanya beberapa pengurus di bidang organisasi dan kaderisasi dari DPD yang terlihat dalam aksi tersebut. Selebihnya, ia mencatat hanya ada tiga pengurus, termasuk ketua DPC dan beberapa perwakilan pengurus kecamatan.
Fadli menilai penolakan tersebut tidak relevan dan tidak berdasar. Ia meyakini bahwa aksi itu didorong oleh kepentingan pribadi oknum pengurus tertentu.
"Saya menilai penolakan tersebut tidak relevan dan tidak berdasar, karena saya yakin aksi ini dimotori oleh oknum pengurus tertentu," tutupnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian besar pengurus DPD, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar dan DPC tidak terlibat dalam penolakan itu.
"Hanya dua orang pengurus DPD yang terlihat dalam aksi tersebut yaitu wakil ketua bidang organisasi dan keanggotaan dan Bendahara DPD serta tiga orang Ketua DPC dan beberapa pengurus DPC saja," jelasnya.
Sebelumnya pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Aceh Singkil secara resmi menyatakan penolakannya terhadap penunjukan dr. Desra Novianto sebagai Ketua DPRK Aceh Singkil.
Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai NasDem dengan nomor SK.DPP 1.1-SK/AKD/DPP-NasDem/VIII/2024.
Saripuddin, Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD NasDem Aceh Singkil, menyampaikan bahwa penolakan ini muncul karena pihaknya menilai Desra Novianto belum memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin lembaga sebesar DPRK.| KM