“Banyak sekali guru-guru kita yang masih tinggal daerah remote area yang tidak terjangkau, tetapi mereka dengan semangat pengabdian dengan semangat tanggung jawab yang tinggi bersusah payah untuk hadir mendidik anak-anak. Sebuah pengabdian yang tidak bisa kita ukur dengan nilai rupiah,” ujar Amrullah saat menjadi Pemimpin Upacara Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-65 di halaman SMPN-1 Peudawa, Aceh Timur, Selasa (3/9).
“Kita harus tunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Aceh Timur ini memang harus tinggi walaupun perlu perbaikan, tanggung jawab selaku pendidik itu sangat luar biasa bukan biasa-biasa saja,” tambah Amrullah.
Saat membacakan naskah pidato Pj Gubernur Aceh pada Hardikda 65, Amrullah mengatakan peringatan Hardikda yang ditetapkan pertamakali oleh para tokoh pendidikan Aceh terdahulu pada tanggal 2 September 1959 merupakan tonggak pendorong berkembangnya pendidikan di Aceh yang mengusung cita- cita luhur untuk melahirkan generasi penerus Aceh yang cakap, religius, kreatif, dan mandiri.
Lanjutnya, tahun ini Hardikda mengambil tema “membangun karakter siswa melalui pendidikan olahraga,” dengan slogan “karakter kuat, prestasi hebat.” Tema dan slogan ini tidak terlepas dari penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) XXI, di mana Aceh menjadi tuan rumah.
“Melalui tema ini, kita menekankan pentingnya pendidikan olahraga sebagai sarana untuk membangun karakter yang kuat pada siswa. PON XXI yang diselenggarakan di Aceh merupakan momen bersejarah yang tidak hanya mempromosikan semangat olahraga, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi kita untuk memprioritaskan pendidikan olahraga dalam kurikulum sekolah,” demikian Penjabat Bupati Aceh Timur, Amrullah.
Pada kesempatan tersebut, Amrullah didampingi Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Aceh Timur, kepala Kankemenag, Ketua MPA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur, dan Ketua Kopri menyerahkan penghargaan MPA Award kepada sekolah literasi.
Untuk kategori tingkat SD sederajat diberikan kepada MIN 28 Aceh Timur, kategori tingkat SMP sederajat diberikan kepada SMPN 1 Idi, sedangkan kategori SMA sederajat diberikan kepada SMAS Plus Nurul Ulum. Selesai memperingati Upacara Hardikda, Pj Bupati Aceh Timur foto bersama dengan para guru.