Penyerahan kostum ini berlangsung dalam suasana hangat saat silaturahmi di desa tersebut, yakni mengukuhkan harapan masyarakat Kilangan akan kepemimpinan yang membawa perubahan.
Dalam penyambutan yang berlangsung meriah, spanduk-spanduk penuh harapan menghiasi desa Kilangan.
Salah satunya bertuliskan: "Keras tapi jelas, tegas berkomitmen janji, bersahabat tanpa khianat, membangun tanpa pilah-pilih, sepakat kito sadonyo 2024 ko untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda.”
Kalimat ini mewakili keinginan kuat masyarakat agar Oyon-Hamzah dapat melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda dan membawa kemajuan bagi Aceh Singkil, khususnya Desa Kilangan.
Andri Fahmi, perwakilan masyarakat Kilangan, menyampaikan bahwa penyerahan kostum ini adalah bentuk kerinduan mereka terhadap kepemimpinan Safriadi Oyon yang pernah menjabat sebagai Bupati Aceh Singkil.
Menurutnya, Oyon adalah sosok yang tidak hanya keras dalam memimpin, tetapi juga jelas dalam komitmen dan janji.
“Kami sangat berharap Pak Oyon kembali terpilih sebagai Bupati bersama Pak Hamzah sebagai Wakil Bupati. Dukungan penuh ini adalah bukti bahwa masyarakat Desa Kilangan ingin melihat daerah ini lebih maju, terutama dalam pembangunan yang selama ini tertunda," ujar Andri dengan semangat.
Dalam sambutannya, Safriadi Oyon menyatakan rasa terima kasih yang mendalam atas partisipasi luar biasa dari masyarakat Kilangan. Ia merasa terharu dan menyebut bahwa ini bukan kali pertama dukungan mengalir dari berbagai lapisan masyarakat.
“Sebelumnya, dukungan datang dari pemuda Ketapang Indah yang memberikan korek api berlogo Sahabat. Malam ini, masyarakat Kilangan menyerahkan 100 kostum berlogo sahabat, ini sangat luar biasa," ungkap Oyon.
"Kami berharap, dengan dukungan dan doa dari masyarakat, perjuangan kita meraih kemenangan dengan nomor urut 1 akan mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Bagi masyarakat Kilangan, Safriadi Oyon bukan sekadar calon pemimpin, tetapi seorang sahabat yang telah terbukti membawa perubahan nyata. Dukungan tulus ini menjadi bukti bahwa harapan mereka terhadap pasangan Oyon-Hamzah tidak hanya didasarkan pada janji, tetapi juga pada rekam jejak kepemimpinan yang dirindukan dan diakui.| KM
