Deli Serdang, Pencabutan nomor kontestan calon Bupati dan wakil bupati Deli Serdang yang akan dilaksanakan Senin (23-09-2024) bertempat di hotel WING jalan Sultan Serdang Batang Kuis Deli Serdang Sumatera Utara sekira pukul 19.00 wib mendatang diduga oknum ketua KPU Deli Serdang tidak profesional dalam penempatan untuk memberikan Bed liputan kepada wartawan Deli Serdang, fungsi wartawan yang seyogyanya berdasarkan undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 bahwa wartawan diberi hak kebebasan untuk melakukan peliputan dan tetap menjunjung tinggi etika yang bersifat independen dan tidak berpihak kemanapun.
Namun yang dialami oleh beberapa awak media bahwa tugas peliputan pencabutan NOMOR URUT calon bupati dan wakil bupati Deli Serdang hanya dibatasi sebanyak 50 wartawan yang secara resmi mendapat bed yang dikeluarkan oleh KPU Daerah Deli Serdang
NAMUN untuk wartawan yang tidak memiliki bed yang dikeluarkan oleh KPU Daerah Deli Serdang diduga tidak sah dan tidak diberikan masuk saat acara berlangsung, selanjutnya awak media lakukan konfirmasi Senin (23-09-2024) kepada ketua KPU via telepon mengatakan " Mohon maaf bed liputan yang dikeluarkan KPU terbatas hanya 50 wartawan saja dan saat ini sudah dibagikan semuanya "Jawab singkatnya.
Beberapa awak media yang hadir di kantor KPU, merasa kecewa atas pelayanan yang dilakukan oleh oknum KPU diduga tidak netral dan tebang pilih dalam hal memberikan Bed tugas wartawan liputan Rapat Pleno Terbuka pengundian dan pencabutan nomor urut calon Bupati dan wakil Bupati Deli Serdang yang sama sekali tidak ada informasi secara umum dan resmi secara publik kepada wartawan.
SYAHRUL ANWAR Kabiro Media Polri , saat di konfirmasi awak media mengatakan "KAMI beberapa awak media merasa kecewa mengapa OKNUM ketua KPU Daerah Deli Serdang tidak profesional dan tebang pilih untuk menentukan sebanyak 50 wartawan yang akan melakukan liputan saat rapat pleno terbuka pengundian dan penentuan nomor urut calon bupati dan wakil bupati Deli Serdang yang dilaksanakan di hotel Wings jalan Sultan Serdang Deli Serdang Sumatera Utara, dalam hal sebanyak 50 wartawan bagi kami itu bukan menjadi permasalahan yang membuat tanda tanya- Mengapa pengambilan bed tersebut tidak diumumkan secara publik dan banyak wartawan yang tidak mengetahuinya , misalkan, di Kabupaten Deli Serdang ada beberapa organisasi wartawan seharusnya ketua organisasi kewartawanan tersebut yang terdaftar di Kesbangpol dan kominfo di beritahu oleh pihak penyelenggara ataupun ketua KPU daerah Deli Serdang untuk menugaskan wartawannya sebanyak berapa sesuai jumlah organisasi wartawan mengambil bed sebagai tanda tugas untuk liputan sekiranya hanya 50 wartawan yang dikondisikan dapat dibagi rata oleh beberapa organisasi pewartawanan tersebut" terangnya
Lanjut Syahrul" Ini kami sendiri juga tidak mengetahui akan informasi pengambilan bed tersebut , kami mengetahui Karena ada informasi dari mulut ke mulut untuk pengambilan bet di KPU daerah Deli Serdang, sekira pukul 13.45 WIB kami beberapa awak media datang ke kantor KPU Deli Serdang untuk mengambil bet liputan tersebut namun pegawai yang bertugas mengatakan bahwa sudah tutup " ungkapnya,(w)
