DLH Langsa Sukses Mensosialisasikan Sampah di Lima Kecamatan

Kasus
0

SamudraNews.com | Langsa-Aceh, Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa sukses menggelar sosialisasi persambahan di lima Kecamatan se Kota Langsa. 

Sosialisasi terahir di laksanakan di Kecamatan Langsa Timur pada hari Samptu (10/8/2024).


Kepada media ini Senin (12/8/2024) Kadis DLH Langsa Ade Putra Wijaya Siregar, ST.MM, mengatakan bahwa, 
Sosialisasi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan dan juga dalam pengelolaan sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga.

Kebersihan lingkungan dan sampah menjadi salah satu faktor dari kesehatan masyarakat. 

menyampaikan permasalahan umum terkait pengelolaan sampah, yaitu bahaya dari tidak terkelolanya sampah.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan dan juga dalam pengelolaan sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga.

"Pentingnya kegiatan seperti ini sehingga masyarakat yang kurang sadar dan paham dalam menjaga  kesehatan dan kebersihan lingkungannya jadi tahu bagaimana pentingnya dalam menjaga kebersihan diri sendiri dan juga lingkungan sekitar" ujarnya.

Oleh karenanya, kata Putra, selama sosialisasi kita menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya seperti 
Bendhara Perbanusa Provinsi Aceh  Rahmalinda S.Pd MM
dan Wakil ketua Perbanusa Langsa Zulbaiti Idris.

" Kita berharap para peserta yang notabenaya Geuchik dapat menyerap semua apa yang di sampaikan narasumber dan di trapkan di desa masing masing, sehingga kebersihan di desa dapat terjaga dan kesehatan masyarakat jadi yang paling utama" tandasnya.

Gagasan Kadis DLH Langsa ini mendapat dukungan dari seluruh Geuchik se Kota Langsa, bahkan 
Geuchik Sei Leung selaku Gampong proklim bersedia dijadikan Gampong pilot projects pengelolaan sampah
Begitu juga geuchik gampang Sukarejo.

Semenara itu Dalam pemaparannya Bendahara Perbanusa Provinsi Aceh Rahmalinda S.Pd MM menjelaskan bahwa,
Pemulihan dan Penggunaan Kembali Bahan Bernilai
Daur ulang sampah dapat memulihkan dan mengurangi bahan-bahan bernilai. 

"Dalam banyak jenis sampah, terdapat komponen yang masih memiliki nilai dan dapat digunakan kembali. Melalui daur ulang, bahan-bahan tersebut dapat dikelola dan diubah menjadi produk baru dengan nilai ekonomi. Misalnya, daur ulang logam dapat mengurangi kebutuhan akan tambang logam baru dan memperpanjang siklus hidup bahan tersebut" paparnya.

Lanjutnya, Industri
 daur ulang sampah menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Proses daur ulang melibatkan pemilahan, pengolahan, dan produksi bahan daur ulang, yang semuanya membutuhkan tenaga kerja. Ini memberikan peluang bisnis baru dan membantu masyarakat secara ekonomi.

"Praktik daur ulang sampah dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Melalui pendidikan dan informasi tentang daur ulang, kita dapat membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan peran individu dalam menjaga lingkungan" tandasnya.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)