SWI Aceh Singkil Apresiasi Mendagri Perpanjang Jabatan PJ Azmi MAP

0
Ketua SWI Aceh Singkil Yudi Sagala bersama PJ Bupati Aceh Singkil terpilih Azmi MAP.(dok. Ist)

SINGKIL – DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kabupaten Aceh Singkil mengapresiasi Kemendagri atas keputusan memperpanjang masa jabatan Azmi MAP sebagai Penjabat (PJ) Bupati Aceh Singkil.

"Selamat dan sukses kepada Azmi MAP serta terima kasih kepada Kemendagri atas perhatian dalam melanjutkan roda pembangunan di Aceh Singkil," ujar Yudi Sagala, Ketua DPD SWI Aceh Singkil kepada wartawan Kamis, (18/7).

Menurutnya perpanjangan masa jabatan Azmi MAP hingga dilantiknya bupati definitif adalah hasil dari doa dan harapan semua pihak serta merupakan kemenangan seluruh masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Aceh Singkil.

"Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat melalui Kemendagri yang telah menempatkan Penjabat Bupati di Aceh Singkil sesuai harapan masyarakat," kata Yudi.

Menurutnya Azmi MAP seorang sosok yang memahami karakteristik daerah dan masyarakat Aceh Singkil dengan baik. Azmi layak dipertahankan sebagai Penjabat Bupati hingga terpilihnya bupati definitif pada Pilkada yang akan datang pada 27 November.

"Selain berpengalaman di pemerintahan, beliau juga dikenal cepat tanggap dan responsif terhadap permasalahan yang timbul di tengah masyarakat," jelas Yudi.

Dalam pertemuan santai dengan Azmi MAP di pendopo, Yudi menyampaikan bahwa Azmi berharap dukungan dan doa agar segala sesuatu berjalan sesuai harapan.

Sebagai putra terbaik Aceh Singkil, Azmi MAP dikenal paham setiap jengkal wilayah kerjanya, baik pesisir maupun kepulauan. Karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak pernah bermasalah dan citranya di mata masyarakat sangat positif. Azmi juga dikenal ramah dan mudah bergaul.

Sejak menjabat sebagai Penjabat Bupati pada Juli 2023, Azmi telah banyak menghasilkan prestasi. Terakhir, Aceh Singkil berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Aceh.

Selain itu, Aceh Singkil juga menerima reward dari Wakil Presiden RI berupa dana insentif fiskal percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp 5,7 miliar dan reward dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp 8,9 miliar atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi daerah.

"Sudah banyak prestasi dan penghargaan yang diterima daerah ini di bawah kepemimpinan Azmi, yang dikenal luwes dan senang blusukan ke semua kecamatan dan desa," kata Yudi.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)