Lembaga Mimbar Peradaban Apresiasi Perpanjangan Masa Jabatan PJ Bupati Aceh Singkil

0

Sadryansyah Berutu S.IP, Ketua Lembaga Mimbar Peradaban Indonesia DPC Aceh Singkil bersama PJ Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP.(dok. Istimewa)

Samudra
News.com
ACEH SINGKIL – Lembaga Mimbar Peradaban Indonesia mengapresiasi perpanjangan Surat Keputusan (SK) Penjabat (PJ) Bupati Aceh Singkil, Azmi MAP oleh Mendagri.

Apalagi kabar tersebut setepah dikonfirmasi dibenarkan PJ Bupati Aceh Singkil Azmi sendiri dan Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Plt Safrijal.

"Kita patut bersyukur atas amanah pucuk pimpinan daerah kembali diserahkan kepada Pak Azmi ," ujar Sadryansyah Berutu S.IP, Ketua Lembaga Mimbar Peradaban Indonesia DPC Aceh Singkil, kepada wartawan Jumat, (19/7).

Selama masa jabatannya, Drs Azmi MAP dikenal atas berbagai inisiatif penting, seperti terobosan penekanan inflasi daerah dan pemantauan program GERMAS untuk memastikan kecukupan pangan di Aceh Singkil. 

Selain itu, kata aktivis muda itu, beliau juga berhasil menyukseskan Pemilu pada Februari 2024 dan meningkatkan anggaran beasiswa bagi putra-putri Aceh Singkil hingga mencapai Rp 4,5 miliar.

SK terbaru diterima pukul 10.00 WIB di Anjungan Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh dalam acara yang berlangsung khidmat. Dalam penyerahan SK tersebut, PJ Bupati menyampaikan bahwa tugas utama ke depan adalah menyukseskan Pilkada dan turut serta dalam menyukseskan PON Aceh-Sumut 2024.

"Sudah seharusnya kita bersama-sama mendukung PJ Bupati kita, Drs. Azmi MAP, dalam menjalankan tugasnya," tegas Sadryansyah Berutu. 

Ia juga menambahkan bahwa berbagai gesekan selama ini merupakan bagian dari dinamika demokrasi dan berharap kepemimpinan Drs. Azmi dapat menjadi acuan bagi pemimpin berikutnya.

Selain itu, Sadryansyah menekankan pentingnya menjaga iklim politik Aceh Singkil agar tetap kondusif. 

Lembaga Mimbar Peradaban Indonesia sebagai lembaga kepemudaan akan terus memantau langkah politik yang diambil oleh masing-masing kandidat ke depan.

"Kita harus memastikan Pilkada di Aceh Singkil berjalan dengan lancar, tanpa konflik, dan mendorong pembaharuan menuju sistem politik modern," tutupnya.| KM

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)