FKUB Aceh Singkil Sosialisasi Toleransi Bagi Mahasiswa

0
FKUB Aceh Singkil menggelar sosialisasi bagi mahasiswa di Kampus Akademi Keperawatan (Akper) Yappkes Aceh Singkil Selasa, (9/7).(dok. FKUB Aceh Singkil)


SamudraNews.com
ACEH SINGKIL - Dalam upaya memperkokoh kerukunan umat beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Singkil menggelar sosialisasi bagi mahasiswa di Kampus Akademi Keperawatan (Akper) Yappkes Aceh Singkil Selasa, (9/7).

Kegiatan yang diinisiasi oleh FKUB Aceh Singkil ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil rapat kerja dan merupakan bagian dari program kerja tahun 2024. 

"Dengan mengusung tema "Kerukunan dan Moderasi Beragama", acara ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam meningkatkan toleransi dan kerjasama antar umat beragama," kata Ketua FKUB Aceh Singkil Ramlan.

Ramlan, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk menciptakan dan mempertahankan kerukunan di tengah masyarakat yang heterogen.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga suasana yang kondusif, serta menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah keagamaan yang bisa memicu konflik horizontal," ujar Ramlan.

Selain Ust Ramlan yang menjadi nara sumber dalam kegiatan itu Ust. Umma Abidin, M.PdI, yang juga merupakan Wakil Ketua MPU Aceh Singkil. 

Keduanya mengajak mahasiswa Akper Yappkes untuk menanamkan sikap toleransi dan moderasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Mahasiswa sebagai agen perubahan harus menjadi pelopor dalam menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.

"Mari kita pertahankan kondisi kerukunan yang sudah baik ini demi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil,"

Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai moderasi beragama di tengah-tengah keberagaman masyarakat. Materi yang disampaikan diharapkan dapat memperdalam pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kerukunan dan moderasi beragama serta bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kegiatan ini, FKUB Aceh Singkil berharap para mahasiswa tidak hanya memahami konsep kerukunan dan moderasi beragama, tetapi juga mampu menerapkannya di lingkungan kampus dan masyarakat luas. Ini merupakan langkah nyata untuk mencegah konflik dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman.
(KM)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)