Keterangan Foto: Los atau Pondok perebusan ikan Nelayan Kuala Baru Laut, Aceh Singkil, ludes terbakar Senin( 24/6). |
“Tempat perebusan milik saudara Sapril kebakaran tadi malam sekitar pukul 3.30 WIB dini hari,” kata Adamir warga Desa Kuala Baru Laut saat dikonfirmasi wartawan.
Dia menyebutkan, penyebab kebakaran belum di ketahui pasti. Akibat kebakaran tersebut menghanguskan 80 persen pondok yang beratap rumbia.
Pondok perebusan ikan asin selebar 7 x 15 meter berkontruksi kayu dan beratap rumbia itu kini ludes menyisakan abu.
“Saat ini kondisi tempat perebusan saudara Sapril musnah terbakar yang mengakibatkan saudara Sapril tidak bisa merebus ikan lagi,” ujarnya.
“Kerugian di taksir sekitar Rp 30 juta harapannya, pihak pemerintah bisa membantu saudara Sapril agar bisa berusaha kembali merebus ikan”.
Dikatakan, Kuala Baru hanya tinggal 2 orang lagi yang aktif merebus ikan maning salah satunya saudara Sapril, yang dikhawatirkan harga ikan maning terus anjlok apabila pengelola perebusan tinggal 1 lagi.
Dampak tak adanya pengelolaan ikan asin maning anjloknya harga berakibat pada nelayan penjaring maning.
Terpisah dihubungi, Keuchik Desa Kuala Baru Laut Umaiyah menyebutkan hal senada bahwa kebakaran los perebusan ikan asin tersebut dini hari penyebabnya.
"Namun yang pasti dugaan kebakaran los perebusan ikan asin akibat korsleting listrik," ucapnya.