Kepada media ini Indra perwakilan dari PLN Langsa mengatakan bahwa kegiatan hari ini selain memperingati hari lingkungan hidup sedunia bertujuan untuk merawat lingkungan hutan Mangrove agar tetap bersih dan asri.
" Membersihkan lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk itu hari PLN dan DLH bersinergi untuk membersihkan sepanjang jalan hutan Mangrove, mengingat Hutan Mangrove ini merupakan Aikon Pemko Langsa, jadi sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga kebersihan nya" ujar Indra.
Ditempat yang sama Kadis Ligkungan Hidup Kota Langsa H.Ade Putra Wijaya Siregar, ST.MM menambahkan, Sinergi Antara PLN dan Pemerintah kota Langsa yang kali ini di wakili oleh DLH Langsa dalam membersihkan lingkungan perlu kita dukung bersama, terlebih lagi hari ini merupakan Hari Lingkungan Hidup sedunia.
Jika kita merangkum dalam situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, awal mula diperingatinya Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day. Peringatan ini dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia" ujar Putra.
Lanjut Putra lagi, Tujuannya untuk menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat global dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Lebih tepatnya pada saat Konferensi Stockholm. Setiap tahunnya, HLH dirayakan dengan tema yang berbeda-beda.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi hari internasional terbesar bagi lingkungan hidup yang dipimpin UNEP. Perayaan tersebut pertama kali diadakan pada 1973.
Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang diadakan di Stockholm pada 5 Juni 1972 menjadi cikal bakal terbentuknya Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Pertemuan itu memicu diskusi kritis mengenai perlindungan lingkungan.
Berselang setahun, Hari Lingkungan Hidup Sedunia secara resmi dirayakan pertama kalinya untuk menghormati konferensi tersebut sebagai momen penting. Peringatan ini kemudian menjadi tradisi berlanjut yang dirayakan setiap tahunnya.
Selain itu, mengacu pada The United Nations Environment Programme (UNEP), ternyata Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 memiliki tema. Tema di tahun ini adalah "Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan".
Restorasi lahan adalah pilar utama Dekade Restorasi Ekosistem PBB (2021-2030). Itu salah satu sebuah seruan untuk perlindungan, dan kebangkitan ekosistem di seluruh dunia, yang sangat penting.
Hal itu untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Negara tuan rumah tahun 2024 adalah Arab Saudi, yang akan menjadi tuan rumah sesi keenam belas Konferensi Para Pihak (COP 16) UNCCD.
"Tepatnya, pada tanggal 2 hingga 13 Desember 2024, dan kegiatan berfokus di Jenewa. Sejumlah acara akan dilakukan oleh para mitra di Jenewa serta kegiatan-kegiatan lain sepanjang minggu" tutup Kadis DLH .
Kegiatan tersebut di ikuti sekitar 100 orang dari PLN langsa DLH Langsa, Bank Sampah Induk Srikandi Langsa dan Perbanusa Aceh.
| R.Sinaga