 |
Keterangan Foto: Dulmusrid alias Bengkek bersama Alhidayat salam komando memastikan diri untuk maju dalam bursa Pilkada November 2024 mendatang. |
“Iya, sudah final berpasangan bersama Pak Alhidayat setelah sidang bersama tim penjaringan wakil bupati Aceh Singkil tadi malam,” kata Dulmusrid kepada wartawan Selasa, (11/6) kemarin.
"Dalam hal ini tim penjaringan menentukan sikap membawa Alhidayat untuk menjadi pendamping saya untuk menggantikan saudara Sadri Lingga alias Tegek," ucapnya dengan mantap.
Dulmusrid menyebutkan saudara Tegek berubah pikiran tidak berkenan menjadi calon kandidat wakil bupati dengan alasan tidak direstui oleh pihak Keluarga.
“Namun saya tetap memutuskan tetap maju untuk masuk bursa menjadi calon bupati Aceh Singkil tahun 2024 bersama Alhidayat dari PBB,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait deklarasi masih menunggu intruksi dan izin dari DPP Golkar dan DPD II Aceh.
Sementara Alhidayat dalam kesempatan itu menambahkan dirinya sangat bersedia masuk bursa calon wakil bupati saat ini. “Alasannya pergeseran saudara Tegek sebagai calon wakil bupati bergeser ke saya penuh dengan kekeluargaan,” ujarnya.
Dia juga ikhlas menerima saya dan juga ikhlas melepas posisi untuk calon wakil bupati. Dan tidak ada rasa sakit hati dan hal lainnya.
Sebelumnya sinyal bursa kandidat calon bupati dan wakil bupati Bengkek menguat bersama Sadri Lingga alias Tegek yang menjabat Sekertaris DPC PKB Aceh Singkil.
Deklarasi pasangan Bengkek dengan Tegek menguat hingga mendatangi kantor Gerindra DPD I Aceh Kamis 30 Mei 2024 lalu.
Kedatangan Bengkek dengan Tegek disambut oleh Ketua Tim penjaringan Nasrul Sufi dan jajaran pengurus Gerindra Aceh.
Sebagaimana diketahui Bengkek merupakan Bupati Aceh Singkil periode 2017 - 2022. Dia juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar hingga saat ini. (KM)
