“Saya sangat mendukung pasangan bupati dan wakil bupati terwakili dari unsur ulama karena Aceh Singkil bagian dari istimewa aceh yang pemberlakuan sebagian besar bersyariat islam,” Ustaz Roesman Hasymi kepada wartawan Senin, 27 Mei 2024.
Menurutnya, Pemerintah yang bersinergi dengan ulama atau umara dan ulama dalam upaya pembangunan Aceh Singkil yang berkesinambungan mental spiritual duniawi dan ukrawi.
Dia menyebutkan pengalaman periode pemerintahan masa awal berdirinya kabupaten Aceh Singkil lalu, pasangan umara dan ulama sangat tampak singkronisasi dan menjadi program utama.
“Apalagi saat ini sangat diharapkan kerja sama yang baik yang didukung dari unsur-unsur ulama seperti mengenang masa lalu kejayaan kesultanan aceh seperti kolaborasi Syeikh Abdurrauf Ali Alfansuri dengan Sultanah Ratu Safiatuddin Tajul Alam,” ujar Roesman.
Jadi, tambahnya, kenangan sejarah itu akan bisa memberikan rasa semangat, spiritual yang membawa kejayaan Aceh pada masa itu.
Kedepan diharapkan dalam rangka membangun pemerintahan lebih bermartabat spirit membangun tata kelola daerah dan terus mempertahankan membangun masyarakat yang agamis atau relijius.
“Itulah harapan dari MPU Aceh Singkil,” imbuh Roesman.
Lebih lanjut, menjawab pertanyaan AJNN, minimnya tokoh untuk dicalonkan sebagai kandidat Kepala Daerah, Roesman menampik bahwa kandidat untuk mewakili di daerah Aceh Singkil cukup elok dari kalangan Ulama, hanya saja mereka lebih bersahaja dan Tawadhu, sehingga jarang terpublikasi.
Sebagaimana diketahui, isu politik calon kandidat di Aceh Singkil saat ini, pertama pasangan Oyon dengan Lewat, kedua pasangan Bengkek - Tegel dan Syuhaimi yang masih belum ada wakilnya.
(KM)
Keterangan Foto:
Ketua MPU Aceh Singkil Ustaz Roesman Hasymi.
