Setelah melakukan peletakan batu pertama untuk membangun delapan unit rumah pada Tahun 2023. Kini Memensos menyalurkan bantual sosoal berupa uang tunai dan sejumlah unit kompor berbahan bakar biji sawit.
“Bantuan ini berdasarkan laporan kita terima. Waktu itu kita sepakati membangun 11 unit rumah, tapi yang selesai delapan unit, dua lagi kita pindah ke tempat lain,” ujar Tri Tismaharini didampingi Forkopimda Aceh Timur kepada wartawan di sela-sela kunjungannnya.
Terkait kunjungannnya kali ini, Mensos mengaku ingin menyerahkan kompor dan bantuan sosial berupa uang untuk masyarakat Aceh Timur. Menurut Mensos, bantuan kompor sesuai permintaan warga. Warga mengeluhkan gas mahal dan sulit didapat.
“Karena itu, Kemensos bekerjasama dengan IPB membuat kompor yang bahan bakarnya menggunakan biji sawit yang terbuang. Setelah diuji ternyata hasilnya sama dengan gas. Kompor tersebut dibuat oleh masyarakat Aceh Timur sendiri setelah diajarin oleh ahlinya.” ujar Risma.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, mengatakan, ini merupakan suatu kebanggan bagi warga Aceh Timur, karena kedatangan ibu Mensos ke Aceh Timur membawa oleh–oleh yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Timur khususnya masyarakat Desa Seuneubok Simpang dan Dama Pulo.
“Seperti yang kita ketahui bersama, pada tahun lalu Menteri Sosial RI telah hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bantuan Dana Kemanusian Kompas (DKK) dan Kementerian Sosial RI di desa ini. Dan hari ini Menteri Sosial beserta rombongan kembali hadir untuk menyerahkannya kepada masyarakat Penerima,”sebut Mahyuddin.
Pj Bupati Aceh Timur berterima kasih kepada Menteri Sosial RI beserta jajaran dan juga pihak Kompas atas bantuan yang diberikan. Diharapkan semoga bantuan ini terus berkelanjutan nantinya, sehingga akan ada desa-desa lainnya di kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur menerima bantuan yang sama.
“Selain itu apresiasi yang setinggi-
tinginya juga kami berikan kepada Presiden RI melalui kementerian Sosial RI yang bekerjasama dengan Kompas membuat program bantuan rumah karena memamg tidak kita pungkiri masih banyak warga masyarakat yang kurang mampu tidak memiliki tempat tinggal/rumah,” sebut Pj bupati.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah camat, kepala OPD dan Forkopimda dalam Kabupaten Aceh Timur.
Dalam pertemuan itu, Menteri Sosial memberikan kesempatan masyarakat yang hadir untuk menyampakan keluhan mereka.
| Herdian