“Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 LVRI tidak terlepas dengan sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa Indonesia.Setiap perjuangan dan pengorbanan para pendahulu telah menggugah kita untuk tetap meningkatkan penghayatan terhadap nilai-nilai kepahlawanan kejuangan dan kesetiakawanan sosial,” ujar Bupati ketika menghadiri HUT ke-67 LVRI di Aula Yudha Bhakti Veteran RI Kabupaten Deli Serdang, Jumat (5/1/2024).
HUT ke-67 LVRI, tambah Bupati, merupakan momentum untuk kembali mengintropeksi diri bahwa tanpa jasa dan pengorbanan para veteran, maka rakyat tidak bisa menikmati kehidupan yang merdeka dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
"Tidak bisa hidup merdeka, aman, tenteram dan damai serta memperoleh akses pendidikan, layanan kesehatan, dan kemajuan di bidang perekonomian yang baik.
Bupati kembali menekankan, momentum HUT ke-67 LVRI jangan sekadar seremonial, tetapi harus dijadikan sebagai pengingat akan keluhuran dan perjuangan para veteran yang tidak terukur dan tidak ternilai harganya.
"Keteladanan para veteran di masyarakat berpengaruh besar dalam membangun kehidupan bangsa yang berkualitas, maju dan sejahtera. Apalagi, saat ini menjelang proses Pemilihan Umum (Pemilu)" imbuh nya.
Lanjut Bupati, atas nama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sekali lagi berharap agar LVRI dapat mengambil peran dan memperkuat sinergitas dalam menyuksesan kelancaran proses Pemilu yang demokratis, aman, jujur, adil dan berkualitas, pada 14 Februari 2024 nanti,” harap Bupati.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LVRI, Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LVRI Deli Serdang, Soeimin, menerangkan LVRI lahir melalui proses penyatuan organisasi pejuang yang ditetapkan pada Kongres Nasional Pertama di Hotel Deca Park, 2 Januari 1957 di Jakarta diikuti 2.500 perta dari berbagai faksi laskar pejuang kemerdekaan.
“Kongres merupakan reuni besar pertama para pejuang di masa damai. Bertemunya para pejuang itu tidak hanya membahas soal masa depan, tetapi juga sebuah hasrat menyatukan berbagai elemen pejuang dari seluruh nusantara. Kongres menghasilkan kesepakatan membentuk badan yang menyatukan semua laskar pejuang dalam wadah Legiun Veteran Republik Indonesia sebagai rumah besar bagi veteran,” terang Soetimin.
Sebagai tindak lanjut kongres tersebut, Presiden Soekarno telah menerbitkan Keputusan No.103, Tanggal 2 April 1957, yang menyatakan berdirinya LVRI dan dalam perjalanannya di era reformasi, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang (UU) No.15 Tahun 2012 Tentang Veteran. Undang-undang itu kini menjadi aset berharga yang dimiliki veteran hingga saat ini.
“Kita bersyukur dan bangga, negara telah memberi pengakuan atas pengabdian dan pengorbanan para pejuang. Makna peringatan ulang tahun adalah upaya introspeksi diri sekaligus evaluasi perjalanan sebuah organisasi dalam melayani seluruh kepentingan anggotanya. Berbagai tantangan dan hambatan pasti akan terus ada. Hambatan bukan berarti pelemahan, tetapi akan menjadikan kita lebih kuat,” tegas Soetimin.
LVRI, lanjut Soetimin, harus tetap memberi peran dan kontribusi terbaik bagi bangsa. LVRI akan tetap memfokuskan visi dan misinya. Salah satunya adalah program pewarisan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan 1945. Program yang sudah dirintis sejak tahun 2012 akan terus dilanjutkan untuk membangun karakter generasi penerus bangsa yang memiliki visi kebangsaan yang kuat.
Terkait Pemilu, Soetimin menuturkan, dalam suasana kebatinan, pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia yang puncaknya akan berlangsung, pada 14 Februari 2024, LVRI menyemangati peringatan HUT ke-67 LVRI dengan tema, “Legiun Veteran RI Siap Menyambut Pemilihan Umum yang Aman, Sejuk, Damai serta Tetap Terjaganya Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Tema tersebut akan menjadi pedoman bagi arah dan kelanjutan perjuangan seluruh anggota LVRI dalam upaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“LVRI berharap Pemilihan Umum berlangsung aman sejuk damai, tertib lancar dan bangsa ini senantiasa dalam karuniaNya,” tuturnya.
Turut hadir di acara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Muhammad Ari Mulyawan Simatupang SH MAP; Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs Syahrul MPd; Kasdim 0204/DS, Mayor Czi TM Panjaitan; Pasipers 121/MK, Kapten Inf Bayu Agus, dan lainnya.
(waty)