.jpeg)
Proses pembuatan parit bersama warga menggunakan alat cangkul dalam kondisi becek mencerminkan semangat kolaboratif dan adaptasi terhadap lingkungan setempat. Dengan alat sederhana seperti cangkul, kolaborasi ini memungkinkan warga dan Babinsa untuk bekerja bersama-sama, menciptakan hasil yang bermanfaat untuk pemukiman dan memperbaiki kondisi infrastruktur yang diperlukan.
Kegiatan gotong royong seperti pembuatan parit dengan melibatkan Babinsa menunjukkan kedekatan emosional dan kerjasama erat antara militer dan masyarakat di wilayah binaan. Ini menciptakan hubungan yang kuat dan saling mendukung, mencerminkan semangat solidaritas untuk mencapai kesejahteraan bersama.
"Serka Atis Setiana menjelaskan kegiatan tersebut memperlihatkan kedekatan dan semangat kerjasama yang erat antara Babinsa dan masyarakat di wilayah binaan. Ini menciptakan hubungan yang kuat, di mana mereka bekerja bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan dan membangun fondasi komunitas yang solid," Jelas Serka Atis Setiana.
Harapannya bahwa kerjasama yang telah dilakukan bersama warga dapat memberikan manfaat positif dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Peureulak.
"Semoga upaya kolaboratif ini menjadi contoh yang memacu semangat gotong royong dan pembangunan di seluruh komunitas," pungkasnya. |