Galla Dinner sendiri menunjukkan cara Pemulia jame Adat Getanyoe yang berlaku di Aceh. Menyediakan hidangan terbaik saat menjamu memuliakan tamu merupakan budaya yang melekat pada masyarakat Aceh.
Dinner tamu undangan juga diwarnai Tarian Ratoh Jaro, Tarek Pukat sanggar cut Nyak Dhien.
Malam gala diner ini turut dihadiri Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia dan India, para kepala daerah se-Aceh, Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, para kepala SKPA, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Pj Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi dengan perhelatan PKA-8 ini, karena menampilkan beragam seni dan budaya yang ada di Tanah Rencong
“Bagaimana kreativitas inovasi dari sanggar-sanggar yang ada tentunya dengan budaya yang sangat baik, peradaban kita akan juga baik,” kata Pj. Gubernur.
| Herdian