Dalam amanatnya, Kasad menggarisbawahi pentingnya kesiapan seluruh jajaran TNI AD dalam mengamankan Pemilu 2024 yang akan datang. Situasi apapun harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi tersebut.
Apel ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi seluruh personel TNI AD menjelang Pemilihan Umum 2024. Kepentingan netralitas TNI dalam Pemilu 2024 ditekankan sebagai prioritas utama.
Selain memfokuskan pada aspek personel, apel ini juga melibatkan pengecekan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024. Semua persiapan ini menjadi landasan kuat bagi TNI AD untuk menjalankan tugas pengamanan Pemilu dengan efektif dan profesional.
Kasad meyakinkan bahwa TNI AD akan terus bekerja sama dengan pihak terkait guna memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan demokratis sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
Saat ditanyai wartawan Pangdam IM menyampaikan tentang kegiatan Apel Gelar Pasukan ini adalah dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2024. Hal ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan di wilayah Kodam Iskandar Muda, dan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Prajurit, Alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan dalam Pengamanan Pemilu 2024.
Terkait jumlah Prajurit yang terlibat dalam Pengamanan Pemilu 2024 untuk wilayah Kodam Iskandar Muda, melibatkan sebanyak 7.863 Personel. Namun apabila terdapat perkembangan situasi maka jumlah tersebut akan fleksibel tergantung dari kebutuhan di lapangan.
Hadir dalam apel tersebut, Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Para Asisten Kasdam IM, Kabalakdam IM, Para Komandan Satuan, serta seluruh prajutrit dari berbagai satuan jajaran Kodam IM.