Dalam pertemuan dadakannya, Babinsa menekankan pentingnya kelayakan kandang sebagai faktor utama dalam upaya memastikan kesehatan dan kualitas ayam potong yang dihasilkan. Upaya ini diarahkan untuk memastikan bahwa produk-produk peternakan yang dipasarkan memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan, sehingga kontribusi terhadap perekonomian lokal semakin optimal.
Para peternak diajak untuk secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan ayam potong mereka melalui, PPL (Penyuluh Perternakan Lapangan) untuk berkolaborasi melakukan pemeriksaan kesehatan ayam potong produksi peternak di wilayah binaannya. Langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan kualitas produk peternakan dan memastikan keamanan pangan bagi konsumen.
Lanjutnya, melalui inisiatif ini, Babinsa berharap dapat meningkatkan daya saing produk peternakan lokal di pasar dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan pemahaman yang baik mengenai kelayakan kandang dan kesehatan ayam potong, diharapkan para peternak mampu menciptakan produk unggulan yang dapat diterima oleh konsumen saat dipasarkan. Ucap Sertu Taufik.
Di tempat terpisah, Kapten Inf. Edy Chandra Danramil 10/Simpang Jernih, mengajak seluruh masyarakat setempat untuk mendukung produk-produk lokal, yang merupakan langkah konkret dalam memajukan perekonomian di tingkat desa. Kolaborasi antara Babinsa, peternak, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang berkelanjutan dan saling mendukung, harap Kapten Inf. Edy Chandra.
