Pemko Langsa Mendukung penuh kegiatan World Cleanup Day (WCD) 2023 dengan aksi bersih bersih serentak di 193 Negara dunia dalam jaringan Let's Do It Word).
Acara yang digelar Sabtu (30/9/2023).
melibatkan
Bank Sampah Induk Srikandi Langsa seluruh OPD kota Langsa, Universitas, Bank, Intansi Vertikal, Suwasta, BUMN, dan Masyarakat se Kota Langsa.
Dalam kesempatan itu Pj.Wali Kota Langsa Syaridin ,Spd, M.Pd mengatakan bahwa, World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.
" Menindaklanjuti surat WCD Indonesia nomor : 232/SPD-
WCDI/VIII/2023, untuk itu hari ini kita melakukan kegiatan bersih bersih, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan berkalaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia bersih diperlukan adanya kamapnye masif dengan melibatkan Stekaholder dan intansi lain nya" ujar nya.
Sementara itu plt DLH Kota Langsa H.Ade Putra Wijaya Siregar, MM menambahkan, kegitan hari ini selain memperingati WCD 2023 yang di rayakan setiap tahun nya,
dan hari ini seluruh wilayah kota Langsa termasuk semua Gampong ikut merayakan nya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan WCD, dan
kita juga berharap kegiatan bersih bersih ini dapat memicu semangat Masyarakat untuk membersihkan lingkungan nya masing masing.
" Terlebih lagi kita di kota Langsa Propinsi Aceh ini mayoritas beragama Islam dan membersihkan
lingkungan merupakan sebuah amanat Allah yang mewajibkan para hamba Nya untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungannya dengan cara membuang sampah pada tempatnya" ujar nya.
Lanjutnya, ajaran agama Islam secara tegas telah mengatakan kebersihan merupakan sebagian dari iman, sehingga menjaga kebersihan lingkungan juga termasuk apa yang diperintahkan agama.
"Islam sangat memperhatikan kebersihan. Sebagaimana bunyi hadits, kebersihan sebagian dari iman. Ini menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara iman dan prinsip hidup bersih. Sehingga sudah seharusnya, seorang muslim menjaga kebersihan dirinya, pakaiannya, dan lingkungannya,"
Untuk itu kata Putra,Mulai hari ini dan seterusnya mari kita menjaga lingkungan dari segala jenis sampah dan buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan, jangan buang sampah sembarangan.
"Terlebih lagi bagi seorang Muslim, seharusnya sampah terkait dengan persoalan yang mendasar. Sampah-sampah yang berserakan adalah cerminan dari diri kita sendiri. Untuk kita semua
memperbaiki diri, belajar untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Sudah saatnya negeri Indonesia kususnya Kota Langsa bersih dan sehat serta jauh dari kata kumuh" tandas Putra.
Hasil pantauwan media ini tampak perwakilan dari berbagai lembaga ikut memeriahkan WCD 2023 seperti :
Bank Aceh, Bank BSI, Bank Danamon, Bank BTN, PT.Pekola, Kuarcap, PLN, Polres Langsa, Bhayangkari Langsa, Kodim 0104/Atim, Telkom, Bea Cukai, Imigrasi, Lapas Langsa, KPPN, Kejari Langsa,Sub Dempom, Basarnas, Bawaslu, Kip, Unsam, IAIN, KPH Wilayah 3,BNN Langsa, BPJS, Badan Pusat Statistik dan Stekaholder, setelah menerima intruksi dari Pj.Walikota Langsa lantas semua peserta
menyebar melakukan pembersihan di zona yang sudah di tentukan oleh panitia.
Sampah yang sudah di kumpulkan di timbang,dan untuk memicu semangat para peserta, Panitia menyediakan hadiah bagi peserta pemungut samah pelastik terbanyak.
| Roby Sinaga