Dinas PUPR Langsa Kembali Menggelar Pengajian Rutin Kali Ini Mengusung Tema "Bersuci"

Kasus
0
Ketua MPU Langsa Tgk, H.Salahuddin Muhammad, M,S. Ud.S.H dan Kadis PUPR Langsa Muharram, ST

SamudraNews.com | Langsa-Aceh, Dinas PUPR Kota Langsa Kembali melaksanakan pengajian rutin setiap hari Jumat yang penuh berkah, kegiatan di gelar di musholla setempat dan menghadirkan penceramah Ketua 
Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa,Tgk, H.Salahuddin Muhammad, M,S. Ud.S.H, yang kacap disapa Abati itu, Junat (25/8/2023)
Ceramah Abati kali ini mengusung tema tentang "Bersuci atau Thaharah".

Menurut Abati, Banyak umat muslim hanya tahu bahwa bersuci itu sebatas membasuh badan dengan air tanpa mengamalkan rukun-rukun bersuci lainnya sesuai syariat Islam, Bersuci atau dalam istilah Islam disebut “Thaharah” 

" Thaharah mempunyai 
makna yang luas tidak hanya sebatas berwudhu saja, thaharah adalah mensucikan diri, pakaian,serta tempat sholat dari hadas dan najis menurut syariat Islam" imbuhnya. 

Lanjut Abati, Hukum taharah ialah wajib di atas tiap-tiap mukallaf lelaki dan perempuan. Dalam hal ini banyak ayat Al-qur`an dan hadits Nabi Muhammad saw, menganjurkan agar kita senantiasa menjaga kebersihan lahir dan batin.

"Air yang dapat digunakan untuk bersuci, baik menghilangkan hadas maupun najis, dan airnya tidak berubah warna maupun zatnya. Misal air hujan, air sungai,air sumur, air laut, air salju, air embun dan air sumber lain yang keluar dari mata air" beber Abati.

Taharah terbagi menjadi dua bagian yaitu lahir dan batin. Taharah lahir adalah 
taharah / suci dari najis dan hadas yang dapat hilang dicuci dengan air mutlak 
(suci menyucikan) dengan wudhu, mandi, dan tayamun. Taharah batin adalah 
membersihkan jiwa dari pengaruh-
pengaruh dosa dan maksiat, seperti dengki, irihati, 
penipu, sombong, ujub, dan ria.

"Islam menganjurkan agar kita selalu menjaga kebersihan, baik itu 
kebersihan anggota tubuh (badani) maupun kebersihan rohani," tutup Abati Salahuddin.

Pada hakikatnya tujuan bersuci adalah agar umat muslim terhindari
dari kotoran yang menempel di badan, sehingga secara sadar atau tidak sengajamembatalkan rangkaian ibadah kita kepada Allah SWT.

Seperti ayat di bawah ini :  Innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-
mutaṭahhirīn

Artinya: Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.

Selain itu, dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW, " Allah tidak menerima sholat yang tidak disertai dengan bersuci." Tutup Abati Salahuddin.

Sementara itu Kadis PUPR Kota Langsa Muharram, ST menambahkan bahwa, dengan rutinitas pekerjaan selama lima hari kerja, maka setiap hari Jumat kita selalu menggelar pengajian.

" Kita berharap dengan sering mengikuti pengajian rutin setiap hari jumat, ada ilmu yang bisa kita dapatakan, dan kali ini Abati memberikan pemahaman tentang bersuci, tentu ini sangat bermanfaat bagi kita semua" tutup nya.

| Roby Sinaga

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)