Kegiatan ini sontak menimbulkan tandatanyak di kalangan masyarakat, karena dana desa sekutar 200 juta terkesan di hambur hamburkan bahkan kuat dugaan kegiatan tersebut
Dimonopoli oleh Camat Tanjung Morawa.
Kemudian pada hari Jumat (18/8/2022) awak media mengkonfirmasi Camat Tanjung Morawa berinisial "R" dan beliau membenarkan ada nya kegiatan sosialisasi tersebut.
Benar, seluru kepala desa se Kecamatan tanjung Morawa mengikuti Sosialisai Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan menggumakan ADD tahun 2023 dan Dana tersebut digunakan untuk biaya snack, minum, honor tutor, dan uang saku para peserta namun diberikan uang saku bukan atas perintah dan keputusan saya selaku Camat, karena bila diberi uang saku perangkat akan terlena.
"Sosialisasi Peningkatan kapasitas Perangkat Desa se kecamatan Tanjung Morawa sebanyak Dua puluh lima desa dilaksanakan di desa masing-masing, dan pesertanya seluruh perangkat desa dan seluruh kepala dusun, sedangkan biaya kegiatan tersebut dibebankan oleh masing-masing desa diambil dari dana yang ada di desa dan dana setiap desa beda-beda tidak sama , bervariasi ada yang 7 juta dan ada juga yang 8 juta lebih tergantung banyaknya peserta setiap desa " jelas Camat
Menurut sumber bahwa 25 desa se kecamatan Tanjung Morawa menyerahkan dana tersebut langsung ke kasih PMD kecamatan.
Lantas awak media mengkonfirmasi Kasi PMD Kecamatan Tanjung Morawa inisial N via seluler tentang dana kegiatan yang di serahkan melalui kasi PMD, dan di ujung telpon N membenarkan ada menerima dana untuk kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Perangkat desa sekecamatan Tanjung Morawa.
"Benar saya ada menerima dana untuk kegiatan sosialisasi yang di laksanakan di setiap desa, Tetapi semua itu karena menjalankan tugas dan atas perintah camat,bahkan dana yang sudah terkumpul di serahkan kepada camat" ujarnya sambari menutup pembicaraan di ujung telepon.
Atas dasar ini kuat dugaan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa se Kecamatan Tanjung Morawa di Manopoli oleh Camat.
Untuk itu, diharapkan APH di Deli Serdang segera melakukan penyelidikan tentang kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa tahun 2023, sehingga persoalan ini jadi terang benderangan.
(Wt)
