 |
| Kepala SMAN 2 Langsa |
Kepada media ini Kepala SMAN2 Langsa Drs.Suhafrinal.M.Pd mengatqkan bahwa, Untuk menpung anak putus Sekolah itu memang himbauan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh untuk semua sekolah, Untuk itu kami berharap masyarakat bersikap proaktif dalam mendukung program pemerintah sehingga tidak kita temukan lagi anak anak bangsa yang tidak sekolah atau putus sekolah.
Remaja putus sekolah merupakan masalah sosial yang harus mendapatkan perhatian khusus, karena dampak yang ditimbulkan tidak lagi hanya dirasakan oleh individu remaja itu sendiri, tetapi juga oleh masyarakat. Dampak yang ditimbulkan yaitu pengangguran, kriminalitas, kemiskinan dan kenakalan remaja" urai kepsek.
Oleh karenanya SMPN2 Langsa memberikan ruang ( menampung anak putus sekolah) karena Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan untuk pengembangan potensi, minat dan bakat dirinya agar mereka kelak dapat menjadi penerus bangsa yang memiliki kemampuan intelektual sehingga dapat dijadikan sumber daya manusia yang berpotensi dalam memimpin bangsa dan negara kearah yang lebih baik.
"Namun banyak faktor yang akhirnya membuat anak-anak Indonesia mengalami putus sekolah salah satunya masalah ekonomi keluarga, kurangnya kemampuan dan minat remaja dalam mengikuti pendidikan di sekolah, oleh karenanya demi kemajuan bangsa ini jangan lagi anak putus sekolah"
tandasnya.
| Roby Sinaga
