Upacara pemberangkatan tersebut dipimpin langsung oleh Danyonif RK 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P., sebagai Irup Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH., yang turut dihadiri Unsur Muspida Kabupaten Aceh Tamiang, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, ST, Ketua MPU Kab. Aceh Tamiang Syahrizal Darwis, MA., Wadanki Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Ipda Haiyul Saputra, S.Sos, M.A.P., Wadanki Kompi Egle Perkasa Yonif 8 Marinir Lettu (Mar) Esau Luki Yahya Frisan, Perwira, Bintara, Tamtama dan persit Yonif RK 111/KB.
Usai pelaksanaan upacara, saat dikonfirmasi Tim Media Center Kodim 0104/Atim, Letkol Tri Purwanto mengatakan bahwa tugas pengamanan perbatasan adalah salah satu tugas yang diamanatkan oleh negara yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan NKRI yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini.
Guna menciptakan situasi yang kondusif sepanjang perbatasan kedua negara dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta membantu pihak/aparat terkait dalam menangani permasalahan yang sering terjadi di wilayah perbatasan seperti pelanggaran lintas batas, penyelundupan barang ilegal termasuk Narkoba serta gangguan keamanan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, "tuturnya.
Segera beradaptasi ketika tiba di tempat penugasan dan pahami kultur budaya serta kondisi wilayah setempat. Hormati adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjadi kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan pada akhirnya saudara diterima oleh masyarakat setempat dengan penuh rasa kekeluargaan.
Selanjutnya, Dandim 0104/Atim berpesan, laksanakan pengamanan personel dan materiil selama berada di daerah operasi serta senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam penugasan ini kalian senantiasa mendapat lindungan dan kemudahan serta keberhasilan, "harapnya.