 |
| Kepala Jurnal Bayangkara Aceh Tgk Woyla bersama Sekjen Ir.Azuandy memperlihatkan copian surat yang di kirim ke Kopolri |
Pengadaan Sound System di Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh Aceh Barat,Kepala Jurnal Bayangkara Aceh Agustam Effendi yang kerap disapa Tgk Woyla resmi surati Kapolri dengan nomor surat 03/XII/JBN/Aceh/III/2023.
Kepada media ini Kepala Jurnal Bayangkara Aceh Tgk Woyla didampingi Sekjen Ir.Azwandy didamping tim nya Jumat (3/3/2023) mengatakan, Kami hanya ingin menguak fakta yang sebenarnya mengingat pengadaan Sound System itu di rumah ALLAH (Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh-red).
"Jika dugaan ini nantinya benar adanya tentunya sangat mencoreng nama baik Aceh yang terkenal dengan julukan Seraby Mekah itu, apa lagi di Aceh 99 persen beragama Islam" ujarnya.
Lanjut Tgk Woyla, Sebelum kami menyurati bapak Kapolri Tim Investigasi Jurnal Bayangkara Aceh telah melakukan croscek terlebih dahulu ke lapangan dan sesui data yang kami dapat 70 persen kegian tersebut terindikasi mengarah ke KKN.
"Oleh karenanya kami berharap kepada bapak Kapolri dapat segera melakukan atau menangani prilhal ini dan dugaan KKN pengadaan Sound System di rumah ALLAH (Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh-
red) menjadi pioritas utama, mengingat ini marwah umat Islam dan juga marwah penegakan hukum jika persoalan ini tidak di tuntaskan" harap Tgk Woyla.
Tgk Woyla berharap, siapapun nantinya yang terlibat didalam pengadaan Sound System di Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh
Dapat diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI.
Diberitakan sebelum nya Kepala Jurnal Bayangkara Aceh Agustam Efendi (Tkg Woyla- red) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Mengusut dugaan indikasi KKN dalam kegiatan Pengadaan Sound System Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh Aceh Barat tahun 2019.
Pada saat itu pemenang tender CV. Nakata Jaya alamat Jl. T. Chik Dipineung Raya, Gp. Pineung, Kec. Syiah Kuala - Banda Aceh
Nama kegitan pengadaan Sound System Mesjid Agung Baitul Makmur Meulaboh Aceh Barat tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp. 924.130.350,00.
Satuan kerja BPKD Aceh Barat.
Adapun hasil investigasi Jurnal Bayangkara Aceh ada beberapa aitem pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan, sebagai contoh sebagian kecil yang kami sebutkan:
1.Conduit pvc high impact 20mm w/acc
1450 btg x 18000/btg total Rp.26.100.00 semua ini diduga piktuf.
2.Bracket , Bracket speaker w/acc 72 buah X 700.000 perbuah Rp. 50.400.000, dan ini juga kuat dugaan ada penggelembungan anggaran.
3.2x120mm Kabel Speker/Paragon 1450 m X 15000 / m
Rp, 21.750.000 tidak di ganti totol, dan apa yang saya uraikan ini haya sebahagian kecil dari dugaan KKN " Imbuhnya.
| Roby Sinaga
