Kepada media ini Kamis (2/3/2023) Jumiati mengatakan, jika hujan tiba kondisi jalan menuju sekolah ya seperti ini, penuh lumpur, jangan kan untuk dilalui kendaraan roda dua, untuk pejalan kaki pun susah.
"Jika sudah turun hujan jalan bergelimang lumpur ini harus kami lalui, tetapi demi menjalan tugas mendidik anak anak Jambo Labuh, walau berat tetap kita tempuh" imbuh nya.
Menurut Jumiati yang berdomisili di Kota Langsa itu, Diri nya sejak tahun 2018 bertugas sebagai guru di SMP Jambo Labu atau kurang lebih 5 tahun berjibaku dengan lumpur jika tirun hujan menuju sekolah.
" Saya bertugas di SMP Jambo Labu sejak tahun 2018, jadi menghadapi kondisi jalan bergelimang lumpur seperti ini bukan sehari dua hari" katanya.
Sementara itu menurut Ponimen warga setempat, hendaknya ada perhatian kusus dari pemda Aceh Timur untuk menangani atau memperbaiki jalan ini, sehingga mempermudah warga melintasinya jika hujan turun.
" Jalan terparah jika hujan turun sekitar 3 Km, dan ini sudah menjadi kendala yang sangat berat bagi warga Jambo Labu" katanya.
