Danramil 22/Lgsb Turut Sambut Ka. BNN Prov. Aceh Dan Sukseskan Kota Langsa Bersih Dari Narkoba

0

SamudraNews.com | Langsa - Kapten Inf Suhariyanto selaku Danramil 22/Lgsb mewakili Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol., sebagai Dandim 0104/Atim untuk sambut Ka. BNNP Aceh Brigjen Pol Sukandar, M.M. dalam rangka kunjungan kerja sekaligus lauching aplikasi layanan pengaduan masyarakat dan Layanan Rehabilitasi buat Kota Langsa yang bertempat di Pendopo Walikota Langsa Jln. WR. Supratman Gp. Jawa Kec. Langsa Kota Kota Langsa.

Hasil pantauan awak media ini yang bersumber dari Kapten Inf Suhariyanto lewat media sosialnya bahwa kegiatan Kamis (09/03/2023) ini di hadiri sebanyak ± 50 orang diantaranya Brigjen. Pol. Sukandar, M.M beserta istri yang langsung disambut oleh Suriyatno Ap.Msp yang menjabat Assisten I Kota Langsa yang mewakili Pj. Walikota Langsa, AKBP Muhammadun, SH, sebagai Kapolres langsa, AKBP Werdha Susityo, S.H, Ka BNN Langsa, Viva Hari Rustaman, S.H, Kajari Langsa  Sulaiman Kepala kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai TMPC, Mayor Inf Andika Eka Prastya, SP Wadanyon Raider Khusus 111/KB, AKP Zulfikar, SH.MH, Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiya, Dr. Ir. Hamdani. MT, Rektor Unsam Langsa, Prof. Dr. Basri. MA, Rektor IAIN Cot Kala , Geuchik Se-Kota Langsa, beberapa OPD Kota Langsa dan tamu undangan lainnya, jelasnya.

Selanjutnya dengan rangkaian kegiatan yang dimulai dari pembacaan ayat suci Al Qur'an, Peusejuk Ka. BNN Aceh dan istri, kata sambutan dari Pj.walikota langsa yang dibacakan oleh Assisten I Kota Langsa dengan mengatakan selamat datang di kota langsa, merupakan kota bertipe sedang dengan jumlah penduduk 190.000 lebih namun memiliki keberagaman suku, agama serta adat dan budaya yang Hiterogen, sehingga harapan kami seperti makna peusijuk yang kami berikan menjadikan bapak dan ibu beserta rombongan sijuek: dingin, adem, tentram, damai dan kerasan jika berada di Kota Langsa yang tercinta ini, tutur Suriyanto.

Selanjutnya masuk ke dalam yang membidangi BNN Prov. Aceh untuk Kota Langsa ialah berdasarkan survey BNN dan Lipi (2019) dengan angka pengguna narkoba di Aceh 83.000 lebih dan angka prevalensi 2.80, kondisi Provinsi Aceh saat ini benar2 dalam keadaan darurat dan membahayakan, tidak saja narkoba telah masuk ke kalangan usia dewasa bahkan mahasiswa, pelajar, bahkan ibu rumah tangga telah menjadi pengguna dan bahkan kurir narkoba, narkoba juga telah merusak generasi dengan usia produktif dan jika ini dibiarkan maka cita-cita bangsa sudah akan sulit untuk terwujud, dan untuk Indonesia Emas di tahun 2045 itu hanya mimpi, pungkasnya.

Sedangkan sambutan Ka BNNP Aceh Brigjen. Pol. Sukandar, M.M sendiri yaitu terimakasih atas sambutan dari Pj. Walikota Langsa beserta para unsur Forkopimda Kota Langsa dan tamu undangan lainnya, kemudian masuk ke bidang jabatan saya bahwa bahaya Narkoba di Negara kita saat ini adalah ancaman yang nyata oleh karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholders terkait narkoba di wilayah kota langsa untuk bersama-sama bergerak menekan peredaran narkoba, serta melakukan pencegahan,deteksi dini terhadap penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba yang di mulai dari desa/gampong hingga ke Provinsi, ucapnya Ka. BNN Prov. Aceh.

Lalu Pemerintah Aceh melalui BNN dan Kementrian Pertanian Aceh dalam pencegahan Narkoba sudah membuat program untuk mengahlikan penanaman ganja oleh masyarakat Aceh dengan membuat program Alternative Development hal ini diharapkan agar penanaman ganja di Aceh dapat dihilangkan,  masyarakat diberikan pemahaman tentang pengolahan alternatif berbagai jenis tanaman pertanian pengganti tanaman ganja agar memiliki nilai tambah secara ekonomi untuk masyarakat tentunya, imbuh Brigjen Pol Sukandar.

Kemudian di daerah kita Langsa saat ini tidak ada di temukan adanya lahan ganjah tapi baru-baru ini baru saja di musnahkan lahan ganja seluas 43 hektar di Aceh Utara, tapi bahaya narkoba lain seperti sabu mungkin ada yang pakai karena adanya aliran narkoba dari Malaysia tidak menutup kemungkinan ada ASN kita yang pakai, untuk itu pak Asisten 1 nanti untuk pegawai agar dilaksanakan test urine secara berkala, pungkasnya.

Selanjutnya penyerahan Pelakat oleh Kepala BNNP Aceh kepada Rektor Unsam dan IAIN Langsa, penandatanganan Nota Kesepakatan dan kesepahaman BNN Kota langsa dgn IAIN dan Unsam Langsa tentang deteksi dini dan kampus bersinar, penandatanganan komitmen bersama Pj. Walikota langsa dan para Geuchiknya dalam rangka percepatan fasilitasi penyusunan qanun gampong tentang P4GN, penyerahan simbolis surat edaran dari Pj. Walikota kepada para Camat wilayah Kota Langsa, Lauching Aplikasi layanan pengaduan masyarakat dan layanan Rehabilitasi, Pembacaan Do'a, kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar yang ditutup dengan sesi photo bersama.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)