.jpeg)
Dalam kesempatan itu Babinsa mendengarkan keluh kesah para petani tambak budidaya udang paname, seperti yang di utarakan oleh bapak Basri (47 th) dirinya mengatakan bahwa beberapa Minggu ini banyak para petambak udang paname yang mengalami kerugian akibat belum waktunya memanen udang di paksa harus di panen di karnakan udang yang terserang penyakit belum lagi para pencuri yang harus kita awasi extra ketat,imbuhnya.
Kopda Rico Foulandi selaku Babinsa tergerak hatinya untuk bisa mengurangi kerugian para petambak udang dengan cara berkordinasi dengan penyuluh perikanan yang ada di kecamatan Birem Bayeun untuk memberi arahan serta motivasi kepada para petambak udang dengan kiat kiat mengatasi penyakit yang sering menyerang udang paname sehingga nantinya para petambak udang dapat memanen udang tepat pada waktunya.
Dalam kesempatan terpisah kapten Czi Karsono selaku danramil 11/Brb mengatakan bahwa komsos mutlak harus di kuasai oleh seluruh Babinsa karna komsoslah kita dapat mengetahui keluh kesah masyarakat dan juga dapat mempererat hubungan antara warga desa dengan Babinsa ya.
Danramil juga berpesan selalu jaga silaturahmi dan bantu warga desa yang membutuhkan pertolongan kita karna dengan ada ya kita di tengah masyarakat mereka menjadi aman,nyaman dan tentram dalam beraktivitas, imbuhnya.(Ihy)
